LahatOnline » LAHAT SERING MATI LISTRIK “INI KATA MIGUANSYAH AKTIVIS LINGKUNGAN LAHAT”

LAHAT SERING MATI LISTRIK “INI KATA MIGUANSYAH AKTIVIS LINGKUNGAN LAHAT”

Sabtu, 15-Juni-2024, 11:04

Post Views: 1,254

LAHAT —— Seringnya listrik padam tanpa sebab di kabupaten Lahat membuat masyarakat kecewa dan gram terhadap pelayanan dan kinerja PLN di Kab Lahat. Sabtu (15/06/2024)

Ketua umum DPP FMPL Kabupaten Lahat Miguansyah menapik kalau pihak PLN Lahat sudah melanggar UU tentang Perlindungan konsumen dan meminta pihak PLN bertanggung jawab. “Tegasnya.

Lebih dalam, Ketua Umum Forum Masyarakat Peduli Lingkungan(FMPL) kabupaten Lahat Miguansyah mengemukakan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan mengatur pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menerima kompensasi jika ada pemadaman listrik diakibatkan kesalahan atau kelalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha pelayanan tenaga listrik.

“Hak-hak pelanggan PLN itu diatur jelas dalam UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, yang salah satu hak konsumen adalah berhak mendapatkan ganti rugi jika ada pemadaman listrik. Ini yang masyarakat dan pelanggan pada umumnya kurang mengetahui hak-haknya,” kata Bung Migg panggilan akrabnya. Sabtu (15/06/2014).

Di Negara Australia, lanjut Miguansyah, pemadaman listrik setengah hari berturut-turut maka konsumen dibebaskan tagihan listrik selama satu bulan. Di Jepang, menteri energinya menundukan kepala selama 20 menit sebagai permintaan maaf kepada rakyat karena ada pemadaman selama 20 menit. Nah di Lahat lucu kalau mati listrik pihak PLN hanya berkata maaf ada gangguan, tapi ketika pelanggan telat bayar tagihan PLN langsung mau copot meteran pelanggan,kan ini tidak etis.”Jelas Bapak dua anak ini.

Kendati demikian Miguansyah yang juga merupakan anggota BP2SS kabupaten Lahat ini berharap kedepannya pihak PLN berbenah lebih baik lagi.

(TIM-LO)