LahatOnline » Kick Off Intervensi Serentak Cegah Stunting Di Kabupaten Lahat Ini Harapannya

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Kick Off Intervensi Serentak Cegah Stunting Di Kabupaten Lahat Ini Harapannya

Kamis, 13-Juni-2024, 19:11

Post Views: 202

Lahat —— Pemerintah kabupaten Lahat melaksanakan Kick off intervensi serentak cegah stunting di kabupaten Lahat tahun 2024, bertempat di posyandu Segar Sari kelurahan RD PJKA kecamatan Lahat kabupaten Lahat. Kamis (13/06/2024)

Tampak dalam kegiatan PJ Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI, Forkompimda kabupaten Lahat atau yang diwakili, Kadinkes Lahat, Kepala OPD Badan, camat lurah dan undangan lainnya.

Sekda kabupaten Lahat Chandra SH MM sebagai ketua Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) kabupaten Lahat dalam laporannya menyampaikan ” Tujuan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak penurunan stunting tentunya mendeteksi dini masalah gizi memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera mungkin bagi sasaran yang memiliki masalah gizi serta meningkatkan kunjungan di posyandu posyandu.”, kata Sekda Lahat.

“Kabupaten Lahat memiliki 35 Puskesmas, 360 Desa, 17 Kelurahan dan 454 posyandu, sudah ada 98 posyandu di Kabupaten Lahat yang telah melaksanakan kegiatan kick of intervensi serentak cegah ranting serta 360 posyandu yang akan segera melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan jadwal masing-masing telah direncanakan dan dilaksanakan. pada bulan Mei 2004 sampai bulan Juni 2024.”, ucapnya.

Interpretasi serentak penurunan stunting mencakup pengukuran bayi balita pemeriksaan ibu hamil pendataan calon pengantin sekaligus akan menjadi basis data intervensi pada bulan Juli 2024 laporan hasil penimbangan pengukuran serta intervensi yang dilakukan bulan Juli sampai September 2024 dilakukan pelaporan hasil kemajuan status gizi balita ibu hamil dan calon pengantin yang telah diintervensi.

Dan pada hari ini seluruh TPP Lahat sudah sepakat akan melaksanakan kegiatan ini sampai tanggal 30 juni 2024 dan dibagi ke 24 Kecamatan untuk memantau seluruh kegiatan intervensi pencegahan stunting Insya Allah kegiatan ini akan membawa manfaat terutama bagi Kabupaten Lahat”, ucap Sekda Lahat .

Sementara Pj bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSI yang sekaligus melaunching intervensi serentak percepatan penurunan stunting mengatakanTerimakasih kepada semua pihak yang bekerja sama dalam upaya penurunan stunting di kabupaten Forkompimda Lahat, Dinkes, BKKBN, Puskesmas di kecamatan dan kelurahan bahkan Desa nah ini merupakan kerjasama yang baik perlu kita tingkatkan lagi sudah paham bahwa stunting itu bahwasanya bukan hanya dilakukan pencegahan sejak dini tetapi memang harus diawali dengan pemahaman terlebih dahulu, apa itu stunting nanti anak kita yang pendek dikira stunting padahal belum tentu yang pendek itu stunting jadi pemahaman kita terhadap stunting itu perlu kita ketahui bersama.

” Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri dan juga edaran Bapak Gubernur Sumatera Selatan Oleh karena itu pada hari ini pelaksanaan kegiatan kick off ini dalam rangka kita melakukan pendataan penimbangan pengukuran serta edukasi intervensi bagi seluruh ibu hamil bayi di bawah 5 tahun dan calon pengantin serta berkelanjutan yang akan dilaksanakan di bulan ini Juni tahun 2024 sehingga target lokusnya sudah jelas tinggal bagaimana tim bekerja sebaik mungkin, Insyaallah data sudah ada tinggal bagaimana teman-teman di lapangan memverifikasi kembali datanya jangan sampai ada yang tidak terdata”, ucap PJ Bupati Lahat

“Kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Lahat mari kita sama-sama bahu membahu membangun Lahat dengan segala kemampuan daya kita semua dan mohon doanya untuk ke depan mudah-mudahan Lahat bisa lebih maju lagi dengan kesejahteraan dan pembangunannya ,” tuturnya .

Senada Kepala Puskesmas Bandar Jaya kecamatan Lahat Elliya Agustia SKM MM menyampaikan Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan jumlah balita stunting sehingga tidak lahir stunting-stunting baru. Salah satu kegiatan yang sangat strategis yang akan dilakukan adalah Intervensi Serentak pencegahan Stunting.

“Terkait pencegahan stunting puskemas kita sudah melakukan intervensi kita melakukan dari hulunya penanganan siklus hidup jadi dari anak remaja, Bayi anak balita , ibu hamil jadi kita harapan kalau remaja itu sehat dan akan menikah sehingga pada saat dia hamil dia akan siap dan tidak akan melahirkan bayi stunting. Untuk di wilayah puskesmas Bandar Jaya Lahat semua posyandu posyandu sudah melakukan intervensi ini,jadi kita setiap bulan puskemas melaksanakan posyandu dan melaksanakan pemeriksaan seperti yang tadi kita juga memberikan bantuan makanan tambahan “, ucapnya. (EY)