MENENGOK TRADISI WARGA DESA GUNUNG LIWAT SAAT ADA ORANG MENINGGAL 

Rabu, 19-Juli-2023, 16:33


GUNUNG LIWAT – Sudah menjadi tradisi dikalangan masyarakat muslim, ketika ada sanak saudara atau keluarga yang meninggal dunia, maka akan diadakan acara tahlilan yang bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal tersebut, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Gunung Liwat Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (19/07/2023).

Sebagaimana dijelaskan HELMI Kepala Desa Gunung Liwat Kecamatan Kota Agung, Apabila ada orang yang meninggal maka akan diumumkan dimasjid melalui pengeras suara. Setelah mendengar pengumuman tersebut sanak saudara dan para tetangga akan berbondong-bondong mendatangi rumah duka untuk membantu persiapan mengurus jenazah, para ibu-ibu membantu memasak, sedangkan bapak-bapak akan membantu menggali kubur dan mempersiapkan keranda untuk memandikan.

Setelah jenazah selesai dimakamkan maka selanjutnya persiapan untuk melakukan acara tahlilan. Tahlilan ini biasanya akan dilakukan selama 7 hari sejak hari kematian. Acara tahlilan ini bertujuan untuk mendoakan si mayit agar amal sholihnya diterima dan di ampuni semua kesalahan yang diperbuat.

Para jamaah tahlil akan disuguhkan sedekah berupa makanan , kue ataupun nasi yang sebelumnya telah disiapkan oleh anggota keluarga yang ditinggalkannya. Setiap hari sejak orang meninggal kerabat dekat dan para tetangga akan datang untuk membantu mempersiapkan makanan yang akan disuguhkan kepada para jamaah tahlil, selain itu para tetangga atau sanak famili datang untuk takziyah( melayat).

Tradisi tahlilan ini biasanya berlanjut hingga 40 hari. Pada hari tersebut tuan rumah ( keluarga duka) akan mengundang para tetangga atau sanak saudara untuk melakukan pembacaan tahlil. Mereka para tetangga atau sanak saudara yang diundang akan datang dengan membawa buah tangan seperti yang dijelaskan diatas.

Dari pantauan wartawan media lahatonline.com, pada hari ini warga Desa Gunung Liwat menggelar acara memperingati 40 hari atas meninggalnya Almarhumah Jumiah binti Hasan Kemijo.

Diketahui Almarhumah Jumiah meninggal dunia diusia sekira 80 tahun meninggalkan 3 orang anak, 11 cucu dan 8 orang cicit. nampak dalam acara sambutan ahli musibah disampaikan oleh Helmi notabene Kepala Desa Gunung Liwat. sedangkan mewakili para undangan disampaikan oleh Krisna Yugara yang juga menjabat Ketua BPD sekaligus Ketua Adat Desa Gunung Liwat.

Saplin Yuniko

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

GUMAY TALANG - Minggu, 05-Mei-2024 - 15:05

DESA SUKARAMI BANGUN MCK & JALAN SETAPAK. 

selengkapnya..

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater