WARGA DESA TANJUNG BARU PERTANYAKAN TUJUH SAPI PROGRAM KP 2023

Sabtu, 4-Mei-2024, 08:39


Tanjung Baru – Masyarakat Desa Tanjung Baru kecamatan Gumay Talang banyak yang mempertanyakan masalah program ketahanan pangan Desa Tanjung Baru kecamatan Gumay Talang kab Lahat tahun anggaran 2023 yang mana program ketahanan pangan tersebut diantaranya pengadaan 13 ekor sapi potong.

Akan tetapi sampai dengan saat ini 7 ekor sapi dari ketigabelas program ketahanan pangan tersebut belum jelas keberadaannya hal ini disampaikan oleh perwakilan masyarakat Desa Tanjung Baru yaitu Febria Rahma Dewi dan Suryansyah.

“sebagian besar masyarakat Desa Tanjung Baru tidak mengetahui tindak lanjut dari program ketahanan pangan di desa kami. kami hanya tahu cerita dari mulut ke mulut bahwa program tersebut dibelikan 13 ekor sapi, akan tetapi sampai dengan saat ini sebagian besar masyarakat desa Tanjung Baru tidak merasakan manfaat dari program tersebut ” ujar Febri.

Sementara itu, saat ditemui dirumahnya pada hari jum’at malam (03 Mei  2024) untuk mengkonfirmasi hal tersebut kades Tanjung Baru Ajad Sudrajat mengatakan 6 ekor sapi tersebut dititipkan kepada warga desa Tanjung Baru yaitu  Ahmad Yani dengan perjanjian 1 ekor sapi beserta keturunannya menjadi hak milik  Ahmad Yani dan dari keenam sapi yang dititipkan tersebut 1 hilang dan 2 sudah mati.

Sedangkan yang tujuh ekor lagi, kades Tanjung Baru mengatakan sapi sapi tersebut diitipkan di daerah SP (Satuan Pemukiman Trans Palembaja), tanpa menyebut dengan jelas SP mana dan dengan siapa. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh wakil ketua BPD Desa Tanjung Baru Hermansyah yang kebetulan juga ada dirumah kades Tanjung Baru pada saat itu.

Pernyataan ini sungguh jelas bertentangan dengan tujuan dari program ketahanan pangan tersebut yang mana hanya satu orang warga desa Tanjung Baru yang dilibatkan dalam program tersebut sedangkan sebagian besar masyarakat desa Tanjung Baru tidak dapat merasakan manfaat dari program tersebut.

Dan jika memang sapi sapi tersebut memang sudah ada kenapa semuanya tidak dibawa ke desa Tanjung Baru, malahan di titipkan di SP yang tidak jelas keberadaannya, sedangkan masyarakat Desa Tanjung baru banyak yang bersedia untuk memelihara sapi sapi tersebut sesuai dengan aturan dari pemerintah.

Lebih lanjut, Febria Rahma Dewi dan Suryansyah berharap pihak yang berwenang di kecamatan Gumay Talang dan kabupaten Lahat agar dapat turun langsung ke desa Tanjung Baru untuk melakukan pemeriksaan ataupun audit agar masyarakat desa Tanjung Baru tidak bertanya tanya lagi tentang keberadaan sapi sapi tersebut dan demi terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan dan bebas karupsi di desa Tanjung Baru.

Sementara itu salah seorang tokoh pemuda desa Tanjung Baru yang enggan disebutkan namanya mengatakan untuk tidak memperkeruh suasana dan dugaan buruk lainnya, mengharapkan agar ketujuh sapi yang dititipkan ke SP tersebut diambil kembali dan dibawa ke desa Tanjung Baru
“Saat ini, situasi desa kondusif, biarkan warga desa Tanjung Baru ini yang memelihara sapinya” harap dia

(FRANG)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater