LahatOnline » HARIMAU TURUN GUNUNG, INI STATEMEN WAKIL BUPATI LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

HARIMAU TURUN GUNUNG, INI STATEMEN WAKIL BUPATI LAHAT

Awak media ramai ramai beri masukan kepada pemerintah Kabupaten Lahat

Selasa, 17-Desember-2019, 13:36

Post Views: 3,386

LAHAT – Wakil Bupati Lahat H.Haryanto mengatakan turunnya harimau dari habitatnya diduga disebabkan oleh banyaknya kerusakan hutan lindung yang menjadi habitatnya serta terputusnya rantai rantai makanan.

Dugaan itu disampaikannya langsung dalam rapat kordinasi yang membahas isu harimau dengan instansi terkait ( 17/12/2019) di Ruang rapat pemda Lahat, kerusakan habitat dan terputusnya rantai makanan maka hal itulah yang diduga menjadi pemicu uatama harimau keluar untuk mencari makanan, katanya.

Kerusakan kawasan hutan lindung yang menjadi habitat harimau disebab oleh sebagian kecil petani dan juga perusahaan besar yang beroperasi diakawasan tersebut,tapi saya tidak sependapat jika masyarakat terlalu dipersalahkan, katanya.

Untuk mengembalikan kerusakan alam tersebut maka pemerintah akan berkordinasi dengan pihak terkait untuk sesegera mungkin melakukan tindakan reklamasi, ujar Haryanto.

Sementara itu Kepala Resor wilayah 7 BKSDA isau isau RASWANDI sependapat dengan dugaan wakil bupati Lahat, yang menjadi Pemicu keluarnya harimau karna habitatnya terganggu, kemudian rantai rantai makanan, sebab habitat harimau adalah hutan lindung, ujar Raswandi.

Terpisah Kasat Binmas Polres Lahat AKP ZULFAKAR menghimbau agar masyarakat lebih waspada jika bepergian kekebun, namun janganpula terlalu takut dengan isu berkeliarannya harimau, katanya.

Zulfakar juga meminta agar pihak pers bisa kerja sama dalam pemberitaan, sehingga masyarakat tidak merasa ketakutan untuk bepergian kekebun, ujar perwira ini.

Terpisah warga masyarakat Kota Agung Syamsul Rizal agak lebih keras meminta agar pemerintah memusnakan saja harimau tersebut, jika memang ditemukan, jika memang sudah dimusnakan masyarakat tidak takut lagi untuk kekebun, katanya.( BARDI /02).