LahatOnline » Anggota Koramil 405-07/Pulau Pinang Berjibaku Padamkan Api di Bukit Payung

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Anggota Koramil 405-07/Pulau Pinang Berjibaku Padamkan Api di Bukit Payung

Senin, 9-Oktober-2023, 09:31

Post Views: 470

Tanjung Aur – Anggota Koramil 405-07/Pulau Pinang Kodim 0405/Lahat Serda Ujang Kawi dibantu petugas pemadam kebakaran dan masyarakat berjibaku padamkan kebakaran lahan di Bukit Payung Desa Tanjung Aur Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat. Lahan seluas ± 120 Hektar ludes di lahap sijago merah.

Tidak adanya akses jalan menuju ke lokasi ditambah banyak bebatuan terjal menyulitkan petugas untuk menuju ke lokasi.

“Jalur menuju lokasi sulit ditempuh, ditambah banyaknya bebatuan terjal sehingga menyulitkan kami untuk menuju ke lokasi titik api.” Ujar Serda Ujang Kawi saat ditemui di lokasi. Senin (09/10/2023)

Ditempat terpisah, Danramil 405-07/Pulau Pinang Kapten Inf Sudarno dalam keterangannya menjelaskan. Kebakaran yang terjadi diwilayah Bukit Payung Desa Tanjung Aur Kecamatan Gumay Ulu tersebut diperkirakan dilakukan oleh masyarakat yang berencana membuka lahan untuk dijadikan kebun,” Terangnya.

Lebih lanjut Danramil mengatakan. Lahan seluas ± 120 Hektar yang terbakar, ditambah lokasi yang sulit ditempuh membuat para petugas kesulitan saat proses pemadaman, sehingga perlu adanya bantuan pemadaman api menggunakan Helikopter guna memadamkan kebakaran tersebut.” Imbuhnya.

Menurutnya, pihaknya selalu menghimbau kepada masyarakat apabila membuka lahan untuk bercocok tanam agar tidak melakukan pembakaran, terutama di musim kemarau seperti saat ini, karena sangat rentan terjadi kebakaran hutan, yang dapat merugikan semua pihak.

“Berulang kali himbauan telah kami sampaikan kepada masyarakat agar jangan melakukan pembakaran ketika membuka lahan untuk perkebunan, karena dampak dari pembakaran tersebut dapat menimbulkan terjadinya Karhutla.” Tandasnya.(YUDHA/PENDIM0405)