PROSPEK AGROWISATA DESA TUNGGUL BUTE

Sabtu, 29-Mei-2021, 21:28


TUNGGUL BUTE – Desa Tunggul bute yang terletak di Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat merupakan salah satu desa tersulit untuk diakses di Kabupaten Lahat karena letaknya yang jauh dari jalan utama, terbatasnya transportasi umum dan kondisi jalan yang belum begitu baik, Sabtu.29/5/21

Namun dibalik kondisi tersebut, Desa Tunggul Bute menyimpan potensi pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Berkelanjutan yang sangat layak untuk dikembangkan.

Dengan ketinggian 1300 MDPL dan kondisi tanah yang subur, Desa Tunggul Bute memungkinkan untuk ditanami berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang bernilai strategis. Ditambah dengan udara sejuk dan pemandangan alam perbukitan di sekitarnya serta beberapa air terjun,

jika dipadukan dengan potensi pertanian yang ada maka agrowisata bisa menjadi pilihan usaha untuk dikembangkan. Saat ini sudah ada beberapa warga yang sudah mulai mengembangkan agrowisata dalam skala kecil melalui tanaman markisa dan strawberi, dan sudah mulai menujukkan hasil.

Para pembeli kebanyakan adalah para karyawan perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang beroperasi beberapa kilometer diatasnya yang membeli buah-buahan tersebut sebagai oleh-oleh ketika mereka akan pulang libur, serta para wisatawan yang berkunjung ke Danau Deduhuk yang jalannya melewati Desa Tunggul Bute. Walaupun saat ini masih dalam skala kecil-

warga menanam strawberi atau markisa di lahan atau pekarangan mereka, kemudian pembeli memetik dan menimbang sendiri hasil petikan mereka, dan pembeli baru sebatas menunggu orang-orang yang lewat, namun hal ini merupakan gejala yang baik untuk pengembangan usaha agrowisata.

Selain buah-buahan, pertanian organik mungkin adalah salah satu bentuk agrowisata yang mempunyai prospek bagus untuk dikembangkan di Tunggul Bute. Karena selain bisa menjadi daya tarik agrowisata, hasil pertanian organik juga bernilai jual jauh lebih tinggi-dengan catatan harus mempunyai pasar yang tepat-karena gejala masyarakat maju dan sadar lingkungan

Saat ini masyarakat sudah menyadari bahwa mengkonsumsi sayur dan buah yang bebas pestisida dan insektisida sudah merupakan keharusan demi lingkungan hidup dan kesehatan mereka sendiri. Dengan memanfaatkan peluang bahwa saat ini belum ada pertanian organik di Kabupaten Lahat

Sebagai objek agrowisata dan mengandalkan potensi keindahan alam sekitar sebagai pendukung, dan jika ditambah kondisi akses jalan kendaraan yang lebih baik, dengan perencanaan matang, pengelolaan yang baik dan pemasaran yang tepat, maka bukan tidak mungkin Desa Tunggul Bute bisa menjadi sentra agrowisata pertanian organik yang berkelanjutan dan tahan lama sekaligus ramah lingkungan,

bukan sekedar menjadi wisata masal yang bertahan sebentar.

Kepala desa Tunggul bute Sarifwani, SPd kepada media lahatOnline menuturkan harapanya, akan perkembangan dan kemajuan di Desa nya, dengan bantuan pemerintah dan instansi terkait semoga apa yang kami harapkan ini bisa terwujud dimasa yang akan datang

Herman petani kebun Strawberry beberapa waktu lalu saat diwawancara awak media juga mengharapkan akses jalan menuju Desa Tunggul bute segera diperbaiki, agar daerah ini bisa dikunjungi dengan lancar, harap nya

Penulis : Khotaman
Editor : HERN4N/LO

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater