LahatOnline » Masa Pandemi Covid-19, Pasar Kaget Tetap Ramai Pengunjung

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Masa Pandemi Covid-19, Pasar Kaget Tetap Ramai Pengunjung

Sabtu, 18-Juli-2020, 16:20

Post Views: 2,533

Lahat – Pasar Tradisional di Talang Jawa Selatan yang biasa disebut masyarakat sebagai Pasar Kaget terus beroperasi di tengah masa pandemi Covid-19. Tak bisa dipungkiri bahwa pasar yang satu ini merupakan salah satu penunjang ekonomi terutama di wilayah Kelurahan Talang Jawa Selatan, oleh karena itu di tengag pandemi virus corona ini Pasar Kaget tetap dibuka.

Pemerintah sampai saat ini tidak memberikan larangan atau tekanan terhadap dibukanya Pasar Kaget, buktinya sampai saat ini masih beroperasi tanpa kendala. Namun tetap dengan mengutamakan protokol kesehatan sesuai himbauan Pemerintah Kabupaten Lahat seperti menggunakan masker dan menjaga jarah, ini berlaku bagi penjual maupun pembeli.

Pasar yang dibuka setiap sore ini selalu ramai dikunjungi pembeli yang ingin berbelanja sembilan bahan pokok (sembako), sayuran maupun bahan dan bumbu dapur, meskipun masih dalam masa pandemi covid-19.

Salah satu pedagang yang diminta pendapat oleh media Lahat Online mengatakan bahwa untuk tetap menyambung hidup maka harus berjualan, sehingga tidak bisa hanya diam di rumah, tidak ada pemasukan.

“Yo kito ni mato pencariannyo dari jualan, kalo dak jualan dari mano duit masuk, sudah tu dak biso kito diem bae di rumah, harus tetap jualan yang penting ngikuti aturan protokol kesehatan covid ini” ujarnya.

Sementara Yuli, salah satu pengunjung pasar kaget mengungkapkan bahwa pasar kaget merupakan pasar yang memudahkan masyarakat menemukan bahan pokok dan sayuran terutama di masa pandemi ini.

“Kami biaso belanjo di sinilah, kalo pasar ini tutup susah nyari sayuran, nak keliling keliling dulu atau nunggu penjual keliling, jadi lambat pulo kito nak masak untuk makan malam. Kalo pasar kaget bukak kan mudah kito nak belanjo sayuran ado, sembako ado, daging ado, sampai ke cabe bawang ado galo” jelasnya. (Doel LO)