DARI 23,M DANA COVID-19 LAHAT TELAH TERPAKAI 9,5 M, VIRAL

BSD : "berprasangka baik dulu, nanti akan ada pertanggungjawabannya"

Kamis, 14-Mei-2020, 05:30


LAHAT ONLINE, LAHAT – Sejak wabah COVID-19, Pemerintah Kabupaten Lahat telah menganggarkan 23.5 Milyar untuk penanganan COVID-19.

Sejak siang kemarin Lahat heboh dengan adanya pemberitaan salah satu media Online yang menyatakan bahwa Dana 23,5 telah terpakai 9,5 M, Sebagaimana di lansir dari Media Online https://sumsel.tribunnews.com/2020/05/13/perjalanan-penanganan-covid-19-di-lahat-dana-tersisa-rp-14-miliar-warga-masih-menantikan-bantuan

Dalam Media tersebut memberitakan, Melalui Sekretaris Gugus Covid 19 Kabupaten Lahat, Ali Afandi menerangkan, jika dari jumlah Rp 23,5 Miliar itu, sudah digunakan sebesar Rp 9,5 M atau hampir setengahnya.

“Pengeluarannya dibagi ke RSUD Lahat, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpol dan Dinas Kominfo dan digunakan untuk penyediaan APD, kegiatan tracking, kegiatan prefentip dan pencegahan,” ujar Ali Afandi.

Sementara anggaran 9,5 Milyar yang telah dikeluarkan hingga saat ini tak kunjung dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Lahat yang terdampak virus corona.

Padahal, Bupati Lahat, Cik Ujang pernah berujar bahwa anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.

Kehebohan itu terlihat juga Dalam Acount Facebook Ir. Sanderson Syafe’i, yang menulskan Salam TRANSPARANSI, Sudah hampir 50% tapi masyarakat belum tau, PEMKAB harus jelaskan TERBUKA penggunaan #Keluarga_Besar

Gayung bersambut, Acount Facebook dengan Nama Berita Lahat, dalam status Facebooknya juga menukiskan “Dear bapak pejabat, Salam hangat, peluk mesra penuh cinta selalu…bapak bapak pejabat di kabupaten lahat yang berwenang, sepertinya sebagian besar masyarakat sudah gerah dengan berbagai perencanaan, cepatlah jelaskan kemana saja, untuk apa saja dan untuk siapa saja anggaran ini berjalan, tidak sulit untuk memenuhi keinginan masyarakat, transparansi. Salam manis selalu, I love you full. #bohongitudosa #notanyamana”

Selain itu juga dalam Acount Facebokk Nata Brio Hiri, dalam statisnya juga me uliskan MANA BLT DARI APBD DAN KEMENTRIAN /KEMENSOS, ?????? PENJELASAN NYA ???…….

Dari semua komentar dalam ketiga Acount acount Facebook tersebut, disimpulkan bahwa masyarakat menginginkan bahwa penggunaan Dana tersebut diharapkan transparan, tepat sasaran dan tepat guna, dan sebagian lainnya mengungkapkan kekecewaannya mengapa bantuan Langsung GTunai yang berasal dari APBD Lahat belum kunjung dibagikan.

Sementara itu, Taufiq SKM MM, Sekretaris Dinas Kesehatan Lahat, ketika dikonfirmasi besaran Dana Covid-19 Lahat yang diterima Dinasnya, mengatakan “Ame setahu aku dinkes 2.7M RSUD, 5,6 M, BPBD dak tau pastinyo tapi asenye lebih 560jt, tanyo langsung pak ali atau nanta” kata Taufiq yang juga sebagai uru Bicara Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Lahat

Terpisah, Bakrun Satia Darma (BSD), Ketua LBH Lahat, menyikapi Viralnya dana Covid yang diinformasikan telah terpakai hampir setengah tersebut, mengatakan “Pertama, Kita harus mendapatkan angka yang valid dari sumber yang resmi dan satu pintu, agar tidak ada kesimpangsiuran yang dapat menimbulkan prasangka yang tidak baik, Kedua biarkan dulu Pemda Lahat bekerja dalam mengelola Anggaran Penanganan Pencegahan Covid-19 Lahat karena nanti akan ada Laporan pertanggung jawabannya, Ketiga Tetap harus di kritisi selama itu berupa saran yang membangun agar penggunaan Anggran tersebut tepat sasaran tepat guna dan transparansi

Masih kata BSD, saya percaya dengan Institusi Penegak Hukum, bahwa mereka mengawasi perjalanan implementasi penerapan
Anggaran Penanganan Pencegahan Covid-19 Lahat, mengatakan “asalkan tidak ada perselingkuhan, penerapan Anggaran Penanganan Pencegahan Covid-19 Lahat, Iplementasi akan tepat sasaran dan tepat guna, karena kalau dilakukan secara jamaah korupsi sulit untuk diungkap, yang pasti jangan juga Anggaran tersebut dibuat sebagai alat pencitraan dengan menggunakan label lain” kata BSD, seraya mengatakan “Berprasangka baik dulu lah” pungkasnya,

“eiit, ada yang lupa, entah saya sudah tuli atau kurang gaul, yang menjadi pertanyaan dalam benak pikir saya sampai sekarang, apakah anggaran 23,5 Milyar yang menggunakan Dana APBD Lahat tersebut sudah di setujui DPRD Lahat, soalnya belum saya dengar kalau DPRD Lahat sudah lakukan Pengesahannya dalam Rapat DPRD” katanya lagi

(Ir22)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater