Peran Masyarakat dalam Menjaga dan Mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Lahat

Oleh : Mega Lugita

Sabtu, 12-Desember-2020, 21:02


Kabupaten Lahat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Kabupaten Lahat terdiri dari lebih kurang 22 kecamatan, salah satu diantaranya yaitu Lahat, kikim, kota agung, jarai, tanjung sakti, pulau pinang, dan merapi. Dari setiap daerah kecamatan yang berada di Kabupaten Lahat tentunya memiliki potensi yang besar terutama dibidang pariwisata.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pariwisata yang ada di Kabupaten Lahat seperti wisata sekolah gajah yang terletak didesa perangai, wisata sumber air panas yang berada di kecamatan tanjung sakti, wisata air terjun lawang agung yang berada di kecamatan mulak ulu, wisata rumah baru yang berada di kecamatan pajar bulan, dan masih banyak lagi pariwata lainnya yang berada didaerah Kabupaten Lahat.

Pariwisata yang ada di daerah Kabupaten Lahat memberikan banyak manfaat, terkhusus bagi masyarakat lokal. Dengan adanya wisata tersebut maka masyarakat lokal bisa bekerja dan mencari uang dengan memanfaatkan pariwisata yang ada misalnya dengan berdagang dan juga menyediakan layanan jasa untuk para wisatawan yang datang berupa fasilitas wc, menjadi tukang parkir, jasa penitipan barang, jasa penginapan, restoran sekitar wilayah wisata, jasatransportasi dan masih banyak lagi.

Selain bermanfaat dari segi ekonomi, uang yang dihasilkan dari pariwisata tersebut juga digunakan untuk pembangunan desa atau daerah dimana wisata tersebut berdiri, seperti pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan berbagai pembangunan fasilitas lainnya yang dibutuhkan.

Terlepas dari dampak ekonomi dan pembangunan, pariwisata yang ada juga ikut membantu mengenalkan dan mempromosikan daerah Lahat kepada semua orang terutama yang berada diluar daerah Lahat. Karena ketika mereka berkunjung ke daerah Lahat untuk berwisata maka secara tidak langsung mereka akan melihat budaya, tata cara Masyarakat, dan makanan khas daerah Lahat dan masih banyak lagi. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi kita sebagai masyarakat Lahat dimana daerah kita bisa dikenal oleh masyarakat luas terutama yang berada diluar Kabupaten Lahat.

Pariwisata di daerah Lahat sebagian besar memanfaatkan kondisi alam seperti bukit besak, bukit serelo, dan air terjun. Dengan itu, semua masyarakat Lahat harus bisa menjaga kondisi alam tersebut agar tetap baik.

Dilahat terdapat wisata bukit besak yang merupakan area perbukitan yang dikelilingi oleh hutan sehingga membuat indah pemandangannya jika dilihat dari atas bukit, akan tetapi jika lingkungan sekitar bukit besak tersebut tidak dijaga dan malah dirusak lalu apa jadinya?? Ditambah lagi dengan banyaknya peristiwa kebakaran hutan disekitar perbukitan juga pernah terjadi dipuncak bukit besak , yang disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya karena ulah manusia yang mengakibatkan hutan menjadi tandus dan gersang.

Tidak cukup itu saja, aktivitas pertambangan batu bara juga membuat hutan disekitar perbukitan bukit besak dan bukit serelo menjadi rusak. Lingkungan yang seharusnya tetap terjaga asri malah menjadi lahan yang gersang.

Hal tersebut juga membuat suhu udara disekitar perbukitan yang dulunya dingin menjadi panas dan banyak debu karena sudah menjadi lahan batu bara. Hal ini tentunya bukan hanya berdampak buruk kepada lingkungan tetapi juga terhadap wisata bukit besak

Peran kita sebagai masyarakat Lahat yaitu kita harus bisa menjaga lingkungan sekitar kita dengan baik, bagaimana caranya untuk bisa mempertahankan lingkungan daerah Lahat agar tetap asri. Kita sebagai masyarakat harus perduli dengan lingkungan, sesuai dengan slogan ” Dek tau ngiloki dek merusak jadilah” jangan mau seenaknya saja. Dan dibutuhkan juga peran dari pemerintah kabupaten Lahat untuk mengerahkan berbagai upaya terkait pelestarian lingkungan seperti reboisasi, memperketat keamanan lingkungan hutan dengan dibantu oleh polisi hutan dan berbagai upaya lainnya yang bisa dilakukan.

Dilahat, terdapat juga wisata rekreasi kebun binatang (ribang kemambang) yang sekarang sudah sepi pengunjung dan terlihat sudah tidak diurus lagi. Berbagai macam binatang sudah tidak ada lagi diwisata tersebut entah dimana atau mungkin sudah dialihkan tempat. Namun salah satu pengunjung melihat monyet masih terkurung didalam kandang terlihat sangat kelaparan tidak dikasih makan dan minum, hal tersebut merupakan kondisi yang memprihatinkan.

Dengan itu dibutuhkannya usaha pengembangan wisata yang di mana menjadi pr bagi dinas terkait sehubungan dengan menambah fasilitas dan menciptakan ide lainnya agar bisa menciptakan daya tarik dan memikat pengunjung untuk datang. Wisata yang sudah sepi pengunjung itu bukan malah ditutup melainkan dikembangkan lagi menjadi wisata yang lebih menarik.

Di setiap daerah pasti memiliki potensi yang bisa dikembangkan salah satunya dibidang pariwisata. Diharapakan juga kepada masyarakat Lahat untuk lebih berfikir kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan potensi tersebut. Guna kepentingan ekonomi, pembangunan, dan kepentingan bersama.

(Mega Lugita)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater