KETIKA KITA TIDAK BERSAHABAT LAGI DENGAN ALAM

Sabtu, 14-Desember-2019, 07:30


MULAK ULU – Hari ini Sabtu 14/12/19, Sesaat suasana hati mencekam,tidak tentram akibat kegalauan hati yang terjadi akibat ulah kita sendiri, kamu dan Dia..

Dahulu kala , jika ada warga desa kami yg membuka lahan/Nebas/ untuk perkebunan kopi, di perbukitan di atas desa kami, baik secara adat maupun hukum akan dipersalahkan sebab merambah hutan lindung adalah sebuah pelanggaran hukum. Hukum adat ataupun hukum negara.

Akhirnya, secara alami, lahan yg terlanjur dibuka itu, kembali menjadi hutan belantara. Kami mengerti benar, ada banyak ekosistem yg hidup dan butuh hutan.
Tidak banyak warga yg berani keluar masuk wilayah hutan belantara sebab secara turun temurun hutan kami digawangi dan dijaga oleh binatang buas yg kami sebut dengan NINIK.

Ninik adalah Raja di Hutan dekat kampung kami. Warga kampungku hidup damai berdampingan dengan wilayah Ninik, Ninik menjaga hutan untuk masa depan anak cucu kami,Ninik tidak pernah mengusik kehidupan kami,Demikian juga kami, bahkan karena kami menyeganinya, jarang sekali kami menyebutnya dngn SETUE (Harimau).

Namun kini, semuanya telah berubah. Ninik marah. Mengamuk. Ia mendatangi wilayah kami. Ia merasa tidakk ada lg kedamaian di wilayahnya. Wilayahnya telah diusik dng kepulan asap hitam. Dihujani dengan baja-baja besar yg mengeluarkan suara gemuruh yg memekakkan telinga hingga beberapa kilometer.

Bahkan terkadang di wilayah itu bergetar seperti digoncang gempa. Ninik terganggu hingga ia bawa keluarganya berlari menuruni perbukitan. Mungkin Ninik menuduh bahwa Kamilah yang menyebabkan semua kekacauan di wilayahnya. Sekarang, Ninik melakukan aksi, demonstrasi, bahkan protes yg paling menakutkan

Menurut (sepengetahuan kami), baru kali ini di wilayah kami Ninik Memangsa Manusia. Ninik berkeliaran di wilayah desa kami meninggalkan jejak-jejak untuk mengingatkan agar aksi mereka segera ditanggapi secara arif. Jangan sampai ada korban lagi.

Dan kini, warga desa kami dicekam rasa takut. Kemana kami harus berlari jikalau Ninik tidak mendapatkan habitatnya lagi ???Ninik menginginkan kedamaian. Demikian juga warga kampung kami sangat mengingunkan persyahabatan dan kedamaian itu lagi

Kapankah itu bisa terulang kembali. ??

Penulis : Efy yusicha / HERN4N/LO..

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater