LahatOnline » SURAT ULU AKAN MENJADI MUATAN LOKAL DI KABUPATEN LAHAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SURAT ULU AKAN MENJADI MUATAN LOKAL DI KABUPATEN LAHAT

Jumat, 5-Juli-2024, 10:43

Post Views: 1,416

LAHAT —— Sebagaimana diketahui Kabupaten Lahat terkenal akan keindahan alam dan budayanya yang tak pernah habis untuk di eksplore dan dieskpose. Peninggalan budaya Kabupaten Lahat berupa peninggalan dari masa sejarah, masa sejarah hingga masa awal kemerdekaan menghiasi lebar sejarah Kabupaten Lahat, Jum’at 05/07/2024

Kali ini Media Lahat online akan mewawancarai tokoh lingkungan dan penggiat wisata Sumsel sekaligus Staf ahli Bupati Lahat bidang ekraf dan pariwisata Bapak Maryoto atau lebih dikenal dengan nama Bpk Mario Andramartik

Disampaikan Maryoto Bahwa Kabupaten Lahat kaya akan Budaya,wista dan lain-lain Kabupaten Lahat yang mendapat julukan Negeri Seribu Megalitik ini menyimpan banyak literasi di masa lalu yaitu Surat Ulu atau Aksara Ulu atau Aksara Ka ga nga yang ditulis pada bambu gelondongan, gelumpai, tanduk kerbau, kaghas (kulit kayu) dan kertas. Huruf yang disebut dengan Surat Ulu karena berasal dari daerah uluan wilayah Sumatera Selatan seperti Kabupaten Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang dan Muara Enim.

BURSAH ZARNUBI PUN AKAN JADIKAN JALAN MAYOR RUSLAN KEMBALI DUA ARAH DAN TATA PASAR LEMATANG

Masih kata Maryoto beberapa penduduk di desa dan kecamatan di Kabupaten Lahat hingga ini masih menyimpan Surat Ulu tersebut bahkan diantaranya masih menganggap benda keramat sehingga tidak boleh dilihat oleh orang lain. Karena kondisi tersebut maka keberadaan Surat Ulu semakin terdengar asing bagi masyarakat Kabupaten Lahat. Tidak banyak orang yang bisa menulis dan membaca Surat Ulu, ujarnya

Surat Ulu yang merupakan bagian dari manuskrip yang termaktub dalam UU nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan perlu dilestarikan keberadaannya.
Melihat kondisi yang ada maka Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2024 ini telah melakukan beberapa langkah nyata guna pelestarian Surat Ulu yang merupakan warisan budaya Kabupaten Lahat antara lain pemasangan nama jalan dengan huruf Surat Ulu, nama Kantor Bupati Lahat, nametag pegawai se Kabupaten Lahat dan sosialisasi Surat Ulu.

Dikatakan Maryoto bahwa Sosialisasi pertama telah dilakukan terhadap seluruh pimpinan instansi pemerintah baik instansi Pemerintah Kabupaten Lahat maupun instansi vertikal, selanjutnya sosialisasi dan pelatihan Aksara Ulu atau Surat Ulu kepada para pegawai dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.

Bahkan saat ini Keberadaan Surat Ulu juga menjadi perhatian khusus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat Neil Aldrin, SE, MAP yang didukung penuh oleh pj Bupati Lahat Muhammad Farid, S. STP, M. Si.

Keseriusan tersebut dibuktikan dengan diangkatnya Ajsara Ulu atau Surat Ulu menjadi proyek perubahan dengan judul :
“STRATEGI PELESTARIAN AKSARA ULU HURUF KA GA NGA MELALUI PENGENALAN DAN PENERAPAN PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SATUAN PENDIDIKAN KABUPATEN LAHAT”. Dan pada tanggal 3 Juli 2024 lalu Neil Aldrin juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Kearifan Lokal Pelestarian Naskah Kuno dan Aksara Ulu Sumatera Selatan.

Nantinya Surat Ulu akan menjadi pelajaran di sekolah SD dan SMP di Kabupaten Lahat sebagai mata pelajaran muatan lokal sehingga nantinya masyarakat Kabupaten Lahat akan mengenal, mencintai dan melestarikan keberadaan Surat Ulu, lanjut Maryoto menutup obrolanya

HERN4N/LO