Warga Jalan Lingkar RT.02 RW. 01 Kelurahan Pagar Agung Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Senin, 29-Maret-2021, 20:51


Lahatonline.com, Pagar Agung – Malam hari ini warga Jalan Lingkar Kelurahan Pagar Agung RT. 02 RW. 01 memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H/ 2021 M di Mushola Muttohirin.

Dikatakan oleh Oktian Eliadi Ketua RT. 02 RW. 01 selain memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW juga diadakan sedekah ruahan bersama.

“Iya malam hari ini Senin 29 Maret 2021 ba’da Magrib kita warga RT. 02. RW. 01 Jalan Lingkar Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat memperingati Isra’ Wal Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus sedekah ruah dan membaca sirat Yasin bersama dan solat Isya’ berjamaah, semoga Allah SWT memberikan kelapangan alam kubur para keluarga kita yang telah mendahului kita dan kita yang ditinggalkan diberi kesehatan, diberi rezeki yang berkah serta diberi kebahagiaan dunia akhirat” Ucap Oktian Eliadi.

Sementara itu, Wahlul, S.Pd.I Ketua Mushola Muttohirin berharap kepada para jama’ah agar dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H dapat mendengarkan secara seksama pada ceramah oleh Ustad Amir Hamzah, SE.

” Mari kita dengarkan dan kita simak ceramah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh Ustad Amir Hamzah agar bermanfaat serta kita mengetahui hikmah dari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW” Ajak Wahlul.

Dan dibulan nifsu Sya’ban ini semoga kita diberi kesehatan sehingga dengan rasa suka cita kita sambut bulan suci ramadhan 1442 H dan saatnya nanti kita dapat menyelesaikan puasa kita dengan baik, Lanjut Wahlul.

Terpantau awak media, usai acara sambutan dilanjutkan dengan acara inti yaitu ceramah dan Hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh ustad Amir Hamzah.

Dalam ceramahnya Ustad Amir Hamzah mengajak para jamaah Mushola Muttohirin supaya mengabil hikmah dibalik perjalanan Rasulullah dalam menjemput sholat 5 waktu bagi umat muslim diseluruh dunia.

Ia menyampaikan bahwa dalam memahami Isra Mi’raj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga tranformasi sosial.

Menurutnya transformasi spiritual mengajarkan untuk taat, tunduk dan patuh untuk menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Sedangkan transformasi sosial mengajak kita semua untuk senantiasa melakukan perubahan dari kesalahan menuju kesalehan, dari kegelapan menuju terang, dan dari keterbelakangan menuju kemajuan, ungkapnya.

Ia juga berdo’a dan berharap semoga peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini dapat mempertebal keimanan dan ketaqwaan seluruh jamaah kepada Allah SWT dengan meyakini kebenaran atas risalah Nabi Muhammad SAW.

Mengawali tausiahnya, Ustad Air Hamzah menyampaikan bahwa selama ini ia sering mengikuti ceramah Isra’ Mi’raj yang menceritakan pertemuan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra’ Mi’raj nya, dengan penghuni neraka dengan berbagai kisah.

Kisah-kisah tersebut selanjutnya digunakan sebagai panutan berperilaku di dunia, ungkapnya. Namun dalam tausiahnya, Ustad Amir Hamzah mengambil sudut pandang/perspektif Isra’ Mi’raj dalam kaitan dengan relevansi terhadap kehidupan saat ini.

Menurutnya, Isra’ Mi’raj terkait dengan misteri waktu. Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan pejalanan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha serta dari Masjidil Aqsha kembali ke Masjidil Haram yang dilakukan dalam waktu satu malam, sehingga menjadikan orang-orang yang ada di sekeliling Nabi Muhammad SAW terbagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok pertama adalah kelompok Abu Jahal yang secara terang-terangan tidak percaya dan menolak dengan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad.

Penolakan Abu Jahal dan kelompoknya, karena mereka mengedepankan logika semata. Sehingga menurut mereka perjalanan satu malam dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsha dan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha, yang selanjutnya kembali ke Masjidil haram, adalah mustahil adanya.

Kelompok kedua yakni kelompok Abu Thalib yang setengah percaya dan setengah tidak percaya (ragu-ragu), dengan Isra’ Mi’raj tersebut.

Dan kelompok ketiga adalah kelompok Abu Bakar yang meyakini 100% atas perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad.

Keyakinan Abu Bakar karena yakin bahwa Nabi Muhammad tidak mungkin bohong.

Dari uraian Peringatan Isra’ Mi’raj tersebut, Ustad Amir Hamzah mengintisarikan bahwa hikmah utama yang dapat dipetik adalah tentang bagaimana manusia dapat selalu mengedepankan keimanan dalam beribadah kepada Allah SWT dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Dias

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater