Rabu, 6-November-2019, 17:50
LAHAT ONLINE, MUARA MAUNG – Warganet akhir akhir ini mengeluhkan limbah dari cerobong asap PLTU Keban Agung yang di duga membahayakan masyarakat yang menghirupnya.
Salah satu akun facebook atas nama Kanopi Bklu memposting beberapa foto cerobong asap PLTU Batu Bara dari Desa Muara Maung dengan caption penjelasan mengenai akibat dan dampak dari limbah tersebut.
“Tau apa isi abu yang di pancarkan PLTU Batu Bara ke udara yang kita hirup? Di dalam abu halus bangunan PLTU, ada partikel abu PM 2.5 yang tidak kasat mata,” ujarnya.
“Debu ini mengandung polutan berbahaya mengandung merkuri, arsenik dan logam berat lainnya yang mengakibatkan penyakit kronis antara lain kanker, asma, stroke hingga jantung,” jelasnya di postingan FB pada tanggal 30 Oktober pukul, 12.31 WIB.
Senada, akun FB atas nama Salim Lahat turun memposting foto aktivitas yang ada di PLTU Keban Agung yang dari cerobong PLTU yang mengeluatkan asap.
“Lanjut lagi kotori udara segar dengan pembuangan abu terbang dari cerobong PLTU Keban Agung. Abu terbang ini banyak mengandung partikel berbahaya apabila terhirup oleh manusia,” katanya di postingan FB pada tanggal 2 November pukul 17.10 WIB.
Postingan limbah PLTU tersebut di sambut warganet beraneka ragam. Salah satunya akun FB atas nama Rusdie yang mengatakan bahwa limbah itu “rancun yang mematikan”.
Lain hanya dengan Pakde Wanda, yang berkomentar “sudah ada korban belum? Lebih baik adakan penelitian yang ilmiah bersama pakar dulu, jangan hanya berasumsi negatif saja”.
Dengan adanya perdebatan tersebut, diharapkan pihak terkait dapat segera meninjau ke lokasi dan melakukan penelitian, apakah limba PLTU Keban Agung tersebut benar berbahaya atau tidak. (Ir22)
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 22:16
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 20:49
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 20:46
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Kamis, 02-Mei-2024 - 19:20
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 18:52
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 17:31
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 17:17
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Kamis, 02-Mei-2024 - 15:36
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 15:07
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 13:42
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 12:38
selengkapnya..
LAHAT SELATAN - Kamis, 02-Mei-2024 - 09:55
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 02-Mei-2024 - 08:36
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 01-Mei-2024 - 18:49
selengkapnya..
PULAU PINANG - Rabu, 01-Mei-2024 - 17:02
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Rabu, 01-Mei-2024 - 16:55
selengkapnya..
KIKIM BARAT - Rabu, 01-Mei-2024 - 08:03
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 30-April-2024 - 21:22
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 30-April-2024 - 21:19
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 30-April-2024 - 21:09
selengkapnya..
MULAK ULU - Selasa, 30-April-2024 - 20:35
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Selasa, 30-April-2024 - 18:51
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 30-April-2024 - 18:25
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 30-April-2024 - 16:47
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 30-April-2024 - 16:28
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 30-April-2024 - 13:19
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 30-April-2024 - 12:45
selengkapnya..
MERAPI SELATAN - Selasa, 30-April-2024 - 11:54
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 29-April-2024 - 23:50
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Senin, 29-April-2024 - 23:49
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 29-April-2024 - 21:39
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 29-April-2024 - 21:00
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 29-April-2024 - 20:24
selengkapnya..
MERAPI SELATAN - Senin, 29-April-2024 - 17:07
selengkapnya..
MERAPI SELATAN - Senin, 29-April-2024 - 17:05
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 29-April-2024 - 14:12
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Minggu, 28-April-2024 - 20:33
selengkapnya..