ALTERNATIF PAGAR ALAM SP MEO VIA SINGAPURE

Jalan Rusak, Kecil, Banyak Tanjakan dan Ramai

Minggu, 22-Juli-2018, 22:44


SINGAPURE – Imbas penutupan jembatan Endikat karena dilakukan perbaikan, akses dari dan menuju Simpang Meo ke Pagar Alam beralih ke jalan alternatif Singapure Kota Agung.

Bagi pelintas yang menggunkan jalan ini beberapa hal perlu diwaspadai, antara lain sempitnya badan jalam kabupaten ini, ditambah sejumlah tanjakan dan beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.

Alternatif akses menuju Simpang Meo dari Pagar Alam memang bisa dilalui dengan jalan ini, hanya kondisi jalan yang memang kurang nyaman bila dilintasi oleh kendaraan berbadan rendah.

Pasalnya kondisi jalan yang memang perlu mendapat perhatian serius ketika akan melintasinya. Sejumlah titik jalan rusak memang patut diwaspdai, diantaranya di jembatan Endikat Ulu, liku Semen hingga simpang Danau Singapure.

Kemudian, titik kerusakan lain adalah selepas dusun Danau hingga lobang ditanjakan Perikanan perbatasan Karang Endah dan Pandan Arang Ulu.

Hal lain yang dijadikan perhatian adalah badan jalan yang sempit karena banyaknya semak belukar yang berada di sisi jalan. Mengingat, pasca penutupan Endikat alternatif jalan ini banyak dilalui warga.

Baik dari Pagar Alam, Lahat dan sekitarnya atau pelintas yang berasal dari luar daerah ini. Untuk menghindari kemacetan di liku Semen, beberpa warga membantu agar kendaraan yang lewat tidak mengalami kemacetan.

Tentu sebagai rasa terima kasih warga ini mendapat imbalan dari pelintas. Tak jalan warga yang terpaksa mengambil alternatif jalan ini harus dipandu agar tidak tersasar, sebab jalur ini tak dilengkapi penanda hang jelas.

Artinya bila lewat disana, pelintas harus sering bertanya dengan warga sekitar. Seperti yang diungkapkan Jeff salah satu warga Bengkulu yang kebetulan pulang mudik ke Kota Agung.

Dia harus diantar oleh salah satu anggota keluarganya sebab belum paham jalur yang akan dilaluinya. “Ini minta antar dengan paman agar tak nyasar mas, kita belum pernah lewat sini,” jelasnya, Minggu (22/7).

“Kami kemarin sempat lewat Endikat sebelum ditutup, hanya pas mau kembali ke Bengkulu tak bisa lagi lewat, mau tak mau harus mutar,” katanya lagi.

Dari pantauan pewarta, kini jalan kabupaten yang masuk wilayah kecamatan Kota Agung memang ramai dilalui kendaraan berbadan atau bertonase kecil.

“Perlu perhatian dan kewaspadaan khusus, mengingat kondisi jalan yang kecil, banyak tanjakam dan beberapa titik mengalami kerusakan,” terang Dian warga Muara Enim yang sempat diwawancari pewarta.

Untuk warga yang melalui jalan ini, mereka harus menempuh perjalanan sepanjang lebih kurang 15 km untuk sampai ke Bandar yang masuk wilayah Kota Pagar Alam. (Indi)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN

ARTIKEL/OPINI - Sabtu, 06-Juli-2024 - 16:16

HEFRA : “Politik B-Z”

selengkapnya..

PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN

KIKIM BARAT - Sabtu, 06-Juli-2024 - 02:02

TUAN CAFE SIMPANG SAPUK TEWAS DI TUJAH

selengkapnya..

KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater