KAJARI LAHAT : “KASUS SPPD FIKTIF DINAS PERPUSTAKAAN MASUK TAHAP PENYIDIKAN”

Selasa, 7-September-2021, 15:31


LAHAT – Kajari Lahat akhirnya menemukan indikasi kerugian negara Rp 400 juta dari dugaan dana fiktif SPPD sebesar Rp 1.114 milyar.

Indikasi kerugian negara itu merupakan hasil dari penyelidikan pihak Kajari Lahat, terhadap sejumlah saksi – saksi ASN Dinas Perpustakaan yang dilakukan sejak bulan Juli tahun 2021 kemarin.

“Kita tegaskan bahwa kita menemukan indikasi kerugian negara sebesar Rp 400 juta dari anggaran SPPD fiktif Rp 1.1 milyar tahun 2020 lalu. Jadi dari tahap penyelidikan, kita tingkatkan ke tahapan penyidikan,” ungkap Kajari Lahat, Fitrah, SH didampingi Kasi Intel Faisyal B, SH dan Kasi Pidsus Anjas, SH melalui konferensi pers nya, di Aula Kajari Lahat, Senin (06/09/21).

Fitrah kembali menegaskan, tidak menutup kemungkinan dari indikasi kerugian negara sebesar Rp 400 juta tersebut, untuk angkanya kembali bertambah tergantung dari bukti – bukti yang ditemukan dari hasil penyidikan selanjutnya.

“Adapun indikasinya fiktif berupa SPPD dalam dan luar daerah dan pemalsuan tanda tangan. Dan pekan depan kita kembali jadwalkan pemeriksaan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dari penggunaan dana SPPD fiktif ini,” tegasnya. (Benz Tahrim)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater