LahatOnline » SUBARDI : “PERUBAHAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAHAT BISA SAJA TERJADI”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

SUBARDI : “PERUBAHAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAHAT BISA SAJA TERJADI”

Kamis, 9-Mei-2024, 18:13

Post Views: 729

LAHAT – Pengamat politik dan pemerintahan Drs.H.Ahmad subardi akbar menilai untuk saat ini formasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Lahat masih terbuka luas terjadinya pergeseran politik.

Ketika dihubungi melalui ponselnya ( 8/5/2024) Subardi mengatakan bahwa saat ini para kandidat baru sebatas mengambil pormuler pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati, artinya belum final siapa pasangan bupati dan wakil bupati disamping itu juga partai apa saja yang akan mengusung dan berjumlah 8 kursi di DPRD Lahat, katanya.

Karna politik itu dinamis dan detik perdetik masih bisa beroba dengan sendirinya segala kemungkinan masih bisa terjadi perobahan pormasi , artinya sangat mungkin terjadi beroba pasangan, ujar mantan wk ketua DPRD Lahat dan anggota DPRD ini.

Untuk nama nama yang sudah mengambil pormuler pendaftaram di beberapa partai 1.Bursah zarnubi 2. Lidyawati 3.Yuliuas Maulana 4 .Saryono Anwar 5. Yuda Hermawan 6.Andriansyah 7. Dede Akmal 8.Sudarman.

Ketika ditanya ruang apa saja yang menjadi pemicu perobahan formasi calon ? Pertama menyangkut partai pengusung dan harus berjumlah 8 kursi di DPRD Lahat, jika akhirnya partai pengusung tidak tercapai maka dengan sendirinya kontruksi politik Yang terbangun akan beroba lagi.

Kedua analisa kemenangan, sesungguhnya calon bupati akan mengakaji startegi pemenangan yang sesungguhnya sudah terbaca, artinya calon bupati akan melakukan negosiasi politik dengan calon wakil bupati yang memilki instrumen politik yang berimbang, dengan demikian lagi lagi perobahan pormasi pasangan akan terjadi, katanya.

Maka dengan demikian Calon bupati dan wakil bupati sulit di prediksi kemenangannya karna dipastikan mereka akan melakukan ilmu startegi yang sama, katanya. ( DIAS).