LahatOnline » Terapkan Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasan Kepala SMA Negeri 1 Merapi Barat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Terapkan Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasan Kepala SMA Negeri 1 Merapi Barat

Rabu, 1-November-2023, 16:37

Post Views: 517

Lahatonline.com, Merapi – SMA Negeri 1 Merapi Barat, Kabupaten Lahat kini telah menerapkan kurikulum Merdeka bagi siswa kelas X, sedangkan kelas XI dan XII masih melanjutkan kurikulum 2013. Salah satu karakteristik dari Kurikulum Merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Karakteristik ini fokus pada pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui belajar kelompok seputar isu penting dalam konteks nyata di sekitarnya.

Hal utama yang jadi fokus dalam P5 adalah proses pembelajaran yang dapat mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar dan bukan semata hasil atau produk.

Ditemui diruang kerjanya, Kepala SMA Negeri 1 Merapi Barat Dr. Utui Tatang Suntani, ST. MM., membenarkan hanya siswa kelas X menerapkan kurikulum merdeka, kegiatan P5 dilaksanakan setiap Jum’at dan Sabtu.

Dijelaskan Utui, sebenarnya dikurimulum merdeka itu, lebih banyak menampung minat dan kemauan siswa yang terarah, misal pengelolaan kelestarian lingkungan hidup. Kegiatan itu telah terprogram selama satu atau dua bulan, setelah itu ganti lagi ke projek lain, salah satunya mengangkat pelestarian kekhasan daerah Khususnya Kabupaten Lahat, lagu -lagu daerah, tari-tarian daerah ataupun masakan khas daerah.

“Dengan adanya kegiatan tersebut siswa itu dapat menggali isu-isu tren lingkungan sekitar, bisa isu debu atau yang lainnya,”jelas kepala sekolah kemedia ini, Rabu, (01/10/23).

Tujuan akhir sebanarnya ialah mencapai kompetensi siswa sesuai dengan nilai- nilai luhur pancasila. Karena dengan P5 itu mereka (siswa) melakukan kerjasama kelompok dan melakukan komunikasi saling tolong menolong, sehingga nilai-nilai luhur pancasila itu secara otomatis tumbuh didalam diri mereka.

Kemudian, sejauh ini kami tidak menemukan pelajar yang mengalami kendala pada saat penerapan P5, artinya siswa dapat menyerap dengan baik adanya kurikulum merdeka ini.

Selanjutnya Utui menambahkan, untuk menambah wawasan guru dalam penerapan kurikulum merdeka ini, pihaknya juga telah melakukan In House Training (IHT) terhadap guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Dias