LahatOnline » Menelusuri Petilasan Raden Fatah di Desa Pagar Batu

Menelusuri Petilasan Raden Fatah di Desa Pagar Batu

Kamis, 16-Mei-2019, 23:50

Post Views: 6,184

Pagar Batu – Sudah banyak bukti sejarah yang menyimpulkan bahwa awal masuknya Islam di Lahat diawali dari Desa Pagar Batu. Syiar Islam dibawa oleh Raden Fatah yang sebelumnya berada di Palembang, berkembang dengan juga menghasilkan anak keturunan di Desa Pagar Batu.

Beberapa peninggalan Raden Fatah juga masih ada, meski kini sudah dibawa salah satu keturunannya ke Jakarta. Buku silsilah dan peradaban awal Raden Fatah di Desa Pagar Batu juga masih bisa ditemui di Kabupaten Lahat.

Di desa Pagar Batu sendiri, kuburan ‘bahi’ yang konon dipercaya sebagai kuburan dari keturunan Raden Fatah pada masa itu. Kuburan bernisan batu yang berhias ukiran dan salah satunya diukir dengan lafadz ‘Lailahailallah’ masih bermukim di desa ini.

Begitu juga dengan salah satu kuburan yang konon menurut Tokoh Adat H. Zainul Abidin yang menjelasakan melalui menantunya, Suharyanto, yang konon berisi potongan rambut dan potongan kuku Raden Fatah masih terawat baik.

“Konon dahulu sebelum meninggalkan Desa Pagar Batu, Raden Fatah berpesan agar jika ingin menziarahinya, tidak perlu jauh-jauh ke Pulau Jawa. Beliau sudah meninggalkan potongan rambut dan potongan kukunya,” kisah Suharyanto. Kamis (16/05/2019).

Tidak jauh dari kuburan tersebut, juga terdapat bangunan yang dipercaya sebagai Pendopoan Raden Fatah semasa tinggal di sana.

Suharyanto juga memberikan beberapa petunjuk kepada tim lahatonline.com tentang keberadaan petilasan Raden Fatah lainnya yang bisa dijumpai di Kabupaten Lahat.

(Aan LO)