LahatOnline » Dua Siswa SMPN 2 Lahat Dapat Beasiswa SMA Negeri Sumatera Selatan, Abizar dan Fajrin Curhat ke Pj Bupati Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Dua Siswa SMPN 2 Lahat Dapat Beasiswa SMA Negeri Sumatera Selatan, Abizar dan Fajrin Curhat ke Pj Bupati Lahat

Jumat, 21-Juni-2024, 16:02

Post Views: 1,963

LAHAT —— M Abizar Algifari dan Fajrin Al Majid, dua siswa asal SMP Negeri 2 Lahat tidak hanya mengharumkan nama sekolah, melainkan juga nama Kabupaten Lahat. Kedua pelajar jenjang SMP tersebut, berhasil mendapatkan beasiswa SMA Negeri Sumatera Selatan jalur prestasi.

Atas keberhasilan yang diraih Abizar dan Fajrin, mereka diundang datang ke Pendopoan Rumah Dinas Bupati Lahat. Tak hanya itu, Abizar dan Fajrin yang merupakan siswa unggulan di SMPN 2 Lahat itu, juga berkesempatan untuk menceritakan proses perjalanan yang dilaluinya hingga lulus jalur prestasi saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada PJ Bupati Lahat Muhammad Farid.

Abizar sendiri rupanya telah mengincar jalur beasiswa di sekolah ternama sejak duduk di bangku kelas V. Dengan tekat yang kuat disertai ketekunannya, Abizar tak mengenal lelah dalam belajar. Hasil ketekunannya dalam belajar, Abizar sering menjadi juara kelas hingga juara umum di sekolah. Kemudian untuk melanjutkan pendidikan jenjang atas, Abizar memutuskan untuk mendaftarkan diri di SMA Negeri Sumatera Selatan. Tahap demi tahap seleksi ia ikuti dari pendaftaran yang bermodal laptop pinjaman, tes akademik, sampai tahap wawancara. Tiada disangka lagi, si pewawancara Abizar saat itu ialah kepala sekolah SMA tempat ia mendaftar.

“Saat tes wawancara, Abizar tidak tahu kalau yang wawancara Abizar adalah kepala sekolah langsung. Abizar diberitahu salah seorang guru setelah selesai wawancara. Lalu 31 Mei saat pengumuman, nama Abizar masuk kedalam urutan yang lulus di SMA itu dan Alhamdulillah mendapatkan beasiswa,” ungkap Abizar yang memiliki cita-cita seorang masinis.

Tidak kalah seru dengan cerita Abizar, Fajrin Al Majid juga menceritakan prosesnya mendapatkan beasiswa kepada PJ Bupati Lahat.

Fajrin merupakan salah satu warga SP 3 Palembaja Kecamatan Gumay Talang, Lahat. Selama bersekolah di SMPN 2 Lahat, Fajrin hanya tinggal sendiri di suatu indekos. Fajrin merupakan sosok pelajar yang aktif di SMPN 2 Lahat. Selain siswa kelas unggulan, Fajrin juga aktif sebagai Ketua OSIS. Selain itu, ia merupakan salah satu anggota Forum Anak yang berada dibawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Lahat. Bermodal prestasi serta pengalamannya berorganisasi, yang didapatkan selama menempuh pendidikan jenjang SMP membuatnya memberanikan untuk mendaftar di sekolah ternama yang ada di Lahat dan Palembang. Di Lahat, Fajrin mendaftarkan PPDB di SMA Negeri Unggul 4 Lahat dan pilihan kedua yaitu SMA Negeri Sumatera Selatan. Siapa sangka, Fajrin rupanya juga lulus di SMA Negeri Sumatera Selatan dengan beasiswa.

“Waktu diwawancara itu, Fajrin ditanya apa yang akan Fajrin berikan ke sekolah bila diterima di SMA Negeri SumSel itu, Fajrin menjawab, Fajrin akan berusaha tetap berprestasi di dalam dan diluar sekolah dengan mengharumkan nama sekolah,” kata Fajrin yang memiliki cita-cita seorang polisi.

Sementara, Kepala SMPN Negeri 2 Lahat Hasarul Husain MPd menyatakan bangga dan senang atas prestasi yang diraih peserta didiknya. Peserta didik tidak hanya membanggakan orang tua, tapi juga mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Lahat ditingkat Provinsi. Prestasi yang mereka raih membuktikan bahwa kurangnya financial orang tua, tidak menghalangi anak untuk tetap berprestasi. Ditambah dengan status mereka yang merupakan siswa kelas unggulan tentu juga membuat cara mereka belajar berbeda dengan kelas lainnya, karena disiplin mereka meski tanpa ada guru, siswa kelas unggulan tetap belajar dengan tertib dan mandiri.

“Kita tidak bisa menapik bahwa persaingan itu sangat ketat, namun alhamdulillahnya juga rata-rata yang dari kelas unggulan ini banyak diterima di SMA Negeri 4 Lahat hingga SMA Sampoerna Palembang. Tentu kami sangat bangga dengan anak-anak kami,” sampainya. (via)