LahatOnline » Jeritan Emak-Emak Antri di Pangkalan, Ini Kata Pertamina

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Jeritan Emak-Emak Antri di Pangkalan, Ini Kata Pertamina

Kamis, 9-Mei-2024, 15:22

Post Views: 220

LAHAT – Jeritan emak-emak di Kota Lahat karena langkanya Liquified Petroleum Gas (LPG) berisi 3 kilogram (kg) hingga menyebabkan antri sampai dua jam lamanya, membuat pihak Pertamina angkat bicara.

Terhentinya pasukan gas melon tersebut lantaran pada tanggal 1 dan 7 Mei 2024, merupakan ‘tanggal merah’. Hal tersebut seperti diterangkan Sales Branch Manager IV Sumsel Pertamina, Nanda Septiantoro.

Dikatakan Nanda, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemda Lahat terkait adanya isu kelangkaan gas LPG tiga kilo di Lahat. Menurutnya, memang terjadi hambatan pasokan lantaran pada tanggal 1 dan 7 Mei 2024 merupakan hari libur atau tanggal merah.

“Ya sebenarnya tidak langkah atau terjadi pengurangan. Namun memang ada hambatan pasokan karena tanggal merah karena tidak ada kuota pengiriman, “sampai Nanda, yang membawahi pemasaran wilayah Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Musi Rawas dan Misi Rawas Utara, Kamis (9/5/2024).

Dikatakan Nanda, untuk di Kabupaten Lahat sendiri pihaknya melakukan penambahan di tanggal 7 dan 9 Mei 2024 sebanyak 11.760 gas LPG tiga kilo. “Hari ini kan tanggal merah jadi warga tidak usah resah ada 2800 tabung yang disebar di Lahat. Untuk kalau sendiri disaat hari hari normal perharinya dipasok sembilan ribu tabung gas LPG,” sampainya.

Dengan adanya penambahan tersebut warga tidak perlu panik dan LPG itu selalu ada. Di sisi lain, Nanda meminta agar pangkalan pangkalan LPG di menyalurkannya. Disisi lain, Nanda mewarning pangkalan agar tidak berbuat curang atau tidak sesuai SOP. Jika ditemukan pihaknya tidak akan segan segan melakukan tindakan tegas dengan pemutusan hubungan usaha (PHU).

“Ya kita akan terus pantau dan pangkalan yang terbukti nakal akan kita PHU. Dan kepada masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung,” sampainya. (via)