LahatOnline » Polsek Kota Agung Sambang Warga Himbau Larangan Pembukaan Lahan Dengan Dibakar

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Polsek Kota Agung Sambang Warga Himbau Larangan Pembukaan Lahan Dengan Dibakar

Selasa, 15-Agustus-2023, 11:56

Post Views: 444

Lahatonline.com, Kota Agung – Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dapat membahayakan lingkungan dan masyarakat, Polsek Kota Agung telah mengambil inisiatif dengan melaksanakan kegiatan sambang ke warga untuk memberikan himbauan tentang larangan pembukaan lahan dengan cara dibakar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari praktik pembakaran lahan dan mengajak mereka untuk menggunakan metode pembukaan lahan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Dalam kegiatan sambang, petugas Polsek Kota Agung mendekati warga dengan sikap yang ramah dan penuh pengertian. Mereka menjelaskan secara rinci mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan lingkungan, kesehatan manusia, serta ekonomi masyarakat. Selain itu, petugas juga memaparkan dampak buruk pembakaran lahan terhadap udara, tanah, dan air.

Dijelaskan Kapolsek Kota Agung AKP Zairul menyampaikan kemedia ini pada hari ini, Selasa, 15/08/23 saat memghadiri sertijab Kapolsek Merapi dan Pseksu mengatakan, Dalam konteks ini, petugas Polsek Kota Agung juga menyampaikan informasi mengenai alternatif metode pembukaan lahan yang lebih aman, seperti penggunaan alat mekanis atau teknik pertanian berkelanjutan. Mereka memberikan contoh-contoh praktik yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan pertanian dan kehidupan masyarakat.

Selama sambang, petugas juga mendengarkan tanggapan, pertanyaan, dan kekhawatiran yang mungkin dimiliki oleh warga terkait larangan pembakaran lahan. Dengan pendekatan dialog, mereka menciptakan ruang untuk diskusi terbuka dan memahami perspektif masyarakat.

Apabila ditemukan warga yang melanggar larangan pembakaran lahan, petugas Polsek Kota Agung dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang konsekuensi hukum yang mungkin timbul akibat tindakan tersebut. Mereka juga dapat memberikan himbauan secara pribadi untuk mendorong warga agar menghindari praktik berbahaya ini.

Melalui kegiatan sambang ini, Polsek Kota Agung berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang perlunya menjaga lingkungan dan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan. Pendekatan edukatif dan preventif ini mencerminkan komitmen Polsek Kota Agung dalam melindungi lingkungan dan mendorong masyarakat untuk bertindak dengan lebih bertanggung jawab terhadap alam.

Dias