Cahaya Covid 19 Kian Terangi Kabupaten Lahat

Warga Yang Sudah Disuntik Vaksin Tidak Menjamin Aman

Rabu, 7-Juli-2021, 21:31



LAHAT — Sejak meroket atau meningkatnya penyebaran virus Covid 19, menerpa Kabupaten Lahat akhir akhir ini, membuat warga Lahat kian khawatir, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat mempertanyakan keseriusan dinas terkait dalam memutuskan mata rantai penyebaran C19 tersebut.

Tidak dipungkiri, dengan melonjaknya warga yang diduga terpapar covid 19 belakangan ini, seakan memberitahu masyarakat bahwa “Cahaya Covid 19 Kian Terangi Kabupaten Lahat”

Nazeli (42) salah satu warga Kota Lahat yang dibincangi mengaku, dirinya kerap membaca berita dibeberapa media online bahwasannya Covid 19 di Lahat kian meroket, sehingga, membuat rasa cemas bagi masyarakat dan mempertanyakan kinerja Dinkes Kabupaten Lahat dalam memerangi virus menular ini.

“Bagaimana kerja instansi terkait, dalam memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 ini, kalau Lahat semakin hari, kian meningkat penyebaran virus yang cukup membahayakan ini,” tanya Nazeli, pada Rabu (07/07/2021) kemarin.

Dirinya berpendapat, sampai sejauh mana dinas terkait dalam menggelola keuangan yang informasinya dana covid 19 disiapkan Pemkab Lahat sebesar Rp.23,5 Milyar itu.

“Dana puluhan Milyar itu, disiapkan oleh Pemkab Lahat untuk mengatasi atau memutuskan mata rantai dalam penyebaran covid 19. Namun, kenyataan dilapangan warga yang terduga terpapar covid 19 di Kabupaten Lahat kian meningkat,” tanya Nazeli.

Sementara, anggota DPRD Kabupaten Lahat dibagian Komisi IV DPRD Lahat H.Nopran Marjani menjelaskan, dengan meningkatya warga yang terpapar Covid 19 ini, disarankan kepada Pemerintah Daerah Lahat dalam hal ini dinas terkait, agar dapat lebih memaksimalkan lagi dalam memutuskan angka penyebaran C19 tersebut.

Diceritakan Nopran, covid 19 ini, merupakan virus yang cukup membahayakan, terutama masyarakat yang ada penyakit keturunan seperti Asma, Diabets, Jantung, Darah Tinggi, sedang penyakit ringan flu, batuk, saat diperiksa di Rumah Sakit tidak menutup kemungkinan bisa dikatakan terduga oleh virus menular C19.

“Covid 19, akan sangat mudah menular apabila iyon tubuh masyarakat lemah. Sehingga, dengan cepat virus tersebut masuk dan menyerang warga. Oleh karenanya, biasakanlah hidup sehat apalagi disaat masa Pandemi atau Covid 19 ini,” saran H.Nopran Marjani.

Tidak hanya itu saja, dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat ini, menyarankan warga agar tetap mematuhi anjuran Pemerintah sesuai dengan protokol kesehatan (Proles) yang ada yakni, 5M.

“Tujuan semua itu, agar dapat membantu Pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid 19 yang saat ini, kian meningkat menyerang Kabupaten Lahat. Ago.!!! Terapkan 5M supaya virus yang hendak menyerang tubuh, tidak menular ke kita,” pesannya.

Lebih jauh, Politisi dari Partai Gerindra ini, mengungkapkan, artinya walaupun warga sudah menjalani suntik vaksin, tidak menjamin bahwa tidak akan tertular oleh virus atau covid 19, apabila ion tubuh kita lemah.

“Artinya, dengan meningkatnya virus ini menyerang warga Lahat, kita juga harus introfeksi diri, apakah ada gejala penyakit keturunan, dan banyak banyaklah istirahat serta tidur yang cukup. Dan, jangan lupa selalu hidup sehat,” ajak Nopran lagi.

Untuk itu, wakil rakyat ini mengharapkan, kepada Pemerintah dalam hal ini dinas terkait lebih menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat, akan bahaya virus Covid 19 ini. Seperti, divaksin warga tidak perlu khawatir, karena, dengan di Vaksin akan menambah kekebalan tubuh.

“Bagaimana meningkatkan program Pemerintah tersebut, biasakan hidup yang sehat, dan selalu mengikuti anjuran dari Pemerintah yakni, 5M sesuai protokol kesehatan (Prokes) sehingga, covid 19, tidak menghinggap ketubuh kita,” ujarnya lugas.

Sekarang apabila pemerintah menerapkan masyarakat tetap dirumah saja, persoalan inilah yang selalu menjadi simalakama, Karena, disisi lain ada warga yang mengaku, dirinya tidak akan bisa makan apabila tetap dirumah.

Nah, ini akan menjadi bahan pemikiran Pemerintah, oleh karenanya, program Pagan sangatlah penting dilakukan oleh Pemerintah, guna untuk mengantisipasi jeritan masyarakat yang tidak mampu dalam menghadapi dimasa Pandemi atau Covid 19 seperti saat ini.

“Oleh sebab itu, dengan meroketnya Covid 19 Lahat saya menyarankan kepada Pemerintah, agar dapat dan benar benar diterapkan seperti, pembatasan kerunmunan di Mall atau pusat pusat perbelanjaan, Pasar PTM, Lematang, dan tak ketinggalan khususnya, tempat hiburan malam, karoke, dan lainnya, supaya dapat menekan angka penyebaran covid 19,” pungkas Politisi yang dikenal cukup kritis ini.

Sementara salah seorang owner objek wisata kuliner, Bakrun Satia Darma (BSD), mengatakan “sebagai pedagang kami sudah melakukan himbauan prokes untuk mencegah penyebaran Corona, kami juga berharap dipusat keramaian di tempatkan petugas gakkum satgas covid, karena sudah sipat manusia himbauan harus di barengi dengan pengawasan langsung, Saat ini sepi, pengunjung berkurang karena pandemi, saat ini bertahan cukup bayar gaji saja” ujar pemilik Strongkeng dan Janji Mantan ini.

“yang pasti kami siap apabila diterapkan PPKM Darurat se Sumatera, seSumsel atau Darurat Lokal, karyawan juga sudah diberi pengertian apabila situasi tidak normal dan siap dirumahkan” pungkas BSD.

(Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater