LahatOnline » Telah Ditemukan, 1 Lagi Masih Dalam Pencarian Dua Korban Hanyut Sungai Lematang

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Telah Ditemukan, 1 Lagi Masih Dalam Pencarian Dua Korban Hanyut Sungai Lematang

Minggu, 1-Maret-2020, 20:22

Post Views: 3,978

LAHAT – Pencarian dua korban yang hanyut dibawa arus Sungai Lematang, 1 telah ditemukan dan 1 lagi masih dalam pencari oleh Team Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, jajaran Polsek Merapi, Koramil, dan masyarakat Merapi Area.

Peristiwa hanyutnya dua korban tersebut, yang pertama korban bernama Ruslan (50) warga Sumber Karya Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat.

Diketahui, saat itu korban bersama istrinya lepas pulang dari kebun. Lalu, menyebrang melewati Sungai Selangis pada Kamis (28/02/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, setiba ditengah Sungai Selagis kaki korban Ruslan tersandung batu, merasa kesakitan hingga, hanyut dibawa arus. Beruntung istri korban dapat selamat.

“Untuk korban bernama Ruslan yang hanyut pada Kamis (28/02/2020) sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Selangis Kecamatan Gumay Ulu Kabupaten Lahat, belum berhasil ditemukan sampai sekarang,” ungkap Kepala BPBD Lahat Marjono SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Lahat, Anantak ST MT, pada Minggu (01/03/2020).

Kronologis kejadian, diakui Anantak, korban yang diketahui sekitar pukul 16.00 WIB pulang dari kebun bersama istrinya. Dan, menyebrang melalui Sungai Selangis, tapi, setiba ditengah tengai Sungai kaki korban mengenai batu.

“Dikarenakan air Sungai Selangis cukup besar, korbanpun hanyut terbawa arus. Beruntung istri korban bisa selamat saat tragedi tersebut berlangsung. Beberapa pihak terkait, sudah tiga hari ini terus berupaya melakukan pencarian terhadap jasad korban, namun, belum juga ditemukan,” pungkasnya.

Selisi satu hari, ditambahkan mantan Kabid Tataruang dan Pemukiman PU CK Lahat ini, Team BPBD Kabupaten Lahat kembali mendapat laporan adanya korban hanyut di Sungai Lematang pada Sabtu (29/02/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, bernama Nunhayati (45) warga Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Selama dua hari dilakukan pencari oleh Team Gabungan, akhirnya, pada Minggu (01/03/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, tadi pagi Team Gabungan berhasil menemukan jasad korban bernama Nunhayati warga Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

“Alhamdulillah, pagi tadi sekitar jam 10.00 WIB, korban warga Desa Prabumenang dapat ditemukan. Jasad korban didapati tidak jauh dari TKP kejadian,” tambah Anantak.

Ia menjelaskan, kronologis kejadian pada Sabtu (29/02/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama dua temannya pulang dari kebun dan melewati Sungai Lematang Desa Prabumenang dengan menggunakan perahu manual.

“Setiba ditengah arus Sungai Lematang, perahu korban mengalami kebocoran dan tenggelam. Akibat kejadian itu, korban Nunhayati terjatuh lalu terbawa arus Sungai. Sedangkan, kedua temannya berpegangan dengan Perahu dan berhasil selamat,” ujar Anantak.

Terpisah, Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK MH CLA melalui Kapolsek Merapi Barat, AKP Andriansyah SIK SH dikonfirmasi menyampaikan, sejak dikabarkan hilang sekira pukul 16.00 WIB pada Sabtu (29/02/2020) lalu, akhirnya pada Minggu (01/03/2020) sekira jam 10.00 WIB, korban dapat ditemukan oleh Team Gabungan BPBD Lahat, Basarnas, TNI dan Polri dan dibantu masyarakat sekitar, dalam keadaan jasadnya terbujur kaku dialiran Sungai Lematang di Desa Prabumenang Kecamatan Merapi Barat, Lahat.

“Benar, untuk korban Nunhayati yang hanyut setelah perahunya mengalami kebocoran ditengah arus Sungai Lematang di Desa Prabumenang Merapi, selepas pulang dari kebun,” katanya.

Beruntung, dari peristiwa itu, dua teman korban Nunhayati yang berada satu perahu bersama korban dapat selamat. Karena, ketika kejadian berlangsung kedua temannya masih sempat berpegangan dengan perahu.

“Perahu mereka diduga mengalami kebocoran. Karena, sungai cukup deras korban Nunhayati hanyut terbawa arus. Namun, kedua temannya berhasil selamat karena masih sempat berpegangan diperahu mereka,” pungkas Kapolsek Merapi Barat, Lahat. (Din)