Mulai Kepsek Sampai Ratusan Siswa Dilibatkan Satgas C-19

Jumat, 3-September-2021, 17:42



LAHAT – Sejak telah diberlakukannya disetiap sekolah untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) membuat pihak sekolah SMA Negeri 1 Lahat, harus ketat memberlakukan protokol kesehatan (Prokes) untuk siswa/i yang ada.

Agar semua siswa/i SMA Negeri 1 Lahat mematuhi protokol kesehatan (Prokes) selama proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disekolah tersebut, mulai dari Bambang Hendrawan selaku Kepsek SMA Negeri 1 Lahat memakai tanda Satgas Covid 19, juga ratusan siswa ditunjuk sebagai perwakilan Satgas Siswa.

“Benar, sejak memasuki Pembelajaran Tatap Muka (PTM) disekolah kita juga melibatkan dan menugaskan siswa selaku Ketua Satgas Siswa Covid 19 ditiap masing masing kelas, guna memantau siswa/i ditengah belajar yang tidak mematuhi Prokes,” ungkap Kepsek SMA Negeri 1 Lahat Bambang Hendrawan, pada Jum’at (03/09/2021) kemarin.

Menurutnya, siswa yang diberikan amanah selaku Ketua Satgas Covid 19 ini, ada sebanyak 96 orang siswa, untuk di SMA Negeri 1, ada 36 kelas yang diisi oleh 841 siswa, dengan mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan dibagi dua (2) sesi. Yang biasanya perkelas diisi 36 siswa, namun, dikarenakan pembelajaran transisi menjadi 18 siswa perkelas.

“Guna untuk memantau proses Pembelajaran Tatap Muka ini, supaya mengikuti protokol kesehatan (Prokes) kita melibatkan 96 Siswa sebagai perwakilan tiap masing masing kelas yang ditunjuk selaku Ketua Satgas Covid 19 di SMA Negeri 1 Lahat,” urainya.

Dijelaskan Bambang Hendrawan, pihaknya menugaskan satu siswa sebagai Ketua Tim Satgas Covid 19, tujuannya, untuk membantu Sekolah dalam memantau siswa/i, dan, Ketua Sagtas Covid 19, diberikan tanda sama yang dipakainya.

Dengan penerapan ini, akui Bambang Hendrawan, sangatlah membantu sekali dalam tahap pembelajaran transisi. Sebab dikatakannya, dengan jumlah siswa yang banyak tentu saja tidak akan terkaver oleh Guru disekolah maupu Satpam.

“Alhamdulillah, sampai sejauh ini pihak sekolah merasa sangat terbantu, dengan keterlibatan 96 siswa selaku Ketua Satgas Covid 19 di Sekolah. Karena, tidak akan terpantau seluruhnya kalau hanya mengandalkan Guru, dan Satpam yang ada,” ucapnya.

Tidak sampai disitu saja, disampaikan Bambang Hendrawan, untuk proses siswa keluar sekolah juga diatur, untuk sesi pertama siswa keluar sekolah lewat kantin belakang sekolah. Sedangkan, untuk sesi kedua siswa bisa pulang lewat depan sekolah.

“Bahkan, kita selaku pihak sekolah sudah membagi sesi jam masuk sekolah, untuk sesi pertama jam 07.30 WIB, dan sesi kedua masuk pukul 10.30 WIB, dan tidak ada jam istirahat termasuk kantin sekolah ditutup,” tambahnya lugas. Seraya menjelaskan, masa PTM transisi ini diberlakukan selama dua bulan dengan melihat perkembangan kedepan, kalau pun kondisi sudah nurun kemungkinan dilanjutkan dengan PTM Kebiasaan baru, tapi semua itu, tetap menunggu petunjuk dari Provinsi Sumsel. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater