LahatOnline » KAJAH dan Bani Jawi Malaysia Temukan Arti dan Makna Aksara Batu Bertulis di Kota Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

KAJAH dan Bani Jawi Malaysia Temukan Arti dan Makna Aksara Batu Bertulis di Kota Lahat

Selasa, 22-September-2020, 14:40

Post Views: 3,835

Lahat – Menindaklanjuti dan melakukan pengembangan akan penemuan batu bertulis di kota Lahat, tim KAJAH melakukan sinergi dengan tim Bani Jawi Malaysia dimana dalam Forum Bani Jawi Malaysian tersebut terdapat beberapa pengurus dari berbagai kalangan, termasuk sejarahwan Melayu, arkeolog, filologi dan kerabat Diraja Malaysia, dalam rangka mengungkap arti dari tulisan di batu yg di temukan secara tidak sengaja oleh Tim KAJAH dalam bbrpa waktu yang lalu pada tgl 23 Agustus 2020.

Tim KAJAH dan Tim Bani Jawi Malaysia setelah berminggu-minggu meneliti dan melakukan Open Discuss perihal Aksara tersebut. Dengan berbagai metode keilmuan yg di pakai, sehingga mendapatkan suatu hasil yg cukup memuaskan dengan terangkainya kalimat dari beberapa buah batu dari batu lain nya, yang memilki arti : berkaitan dengan sebutan sebuah Negara, dan nama Kerajaan.

Wakil dari Forum Bani Jawi Malaysia , Tuan Faeif Oemar menyampaikan bahwa batu tersebut untuk menyatakan atau sebagai tanda adanya bentuk atau wujud dari bangunan sebuah Kerajaan yang terdapat dalam Wilayah Negara Malayu Lama.

Ketua Ekspedisi pada saat penemuan batu tersebut, saudara Jaya Siddhansyah yang biasa di panggil Kang Teratai mengatakan, ” kami (KAJAH) sangat mengapresiasi sekali akan bentuk kepedulian dan kerja keras rekan-rekan di Malaysia dalam mengungkap arti dan makna dari aksara yang terdapat di beberpa batu tersebut, sehingga Jati Diri Kota Lahat yang Sebenarnya Pada Zaman itu akan di ketahui”.

“Dari beberapa aksara yang sudah terangkai, sudah dapat arti dan maknanya adalah Kerajaan dan Negara Melayu. Negara Sarviicaya dan Kerajaan”, jelasnya.

Lebih lanjut, melalui wakil dari Bani Jawi lain nya yaitu Tuan Jazman Jamil juga menyampaikan , ” kami dari Malaysia , insyallah dalam waktu dekat ini akan berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Kota Lahat dengan membawa beberapa pihak terkait yang ahli dan pakar di bidang penelitian akan situs purbakala, atau benda-benda bersejarah yang khusus nya terkait dengan Melayu”.

Menanggapi pernyataan dari rekan-rekan Malaysia tersebut, Darliansyah selaku bendahara KAJAH yang juga ikut dalam Ekspedisi pada saat menemukan batu bertulis itu mengatakan, “KAJAH mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan di Malaysia , yang sudah ikut serta dan sangat membantu sekali dalam hal mengungkap sejarah batu bertulis ini.”

Darli menambahkan ,” seperti yang sudah disampaikan pada berita sebelumnya, bahwa batu bertulis ini adalah ekspedisi pertama kami, insya Allah kami akan melakukan ekspedisi Sejarah lainnya khususnya di wilayah Palembang Huluan. Meliputi Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Muara Enim. Serta banyak juga di wilayah Ogan, Sekayu dan sebagainya dalam wilayah SumSel,” jelasnya.

Tanggapan dan berbagai ucapan terimakasih dari Tim Kajah kepada Tim Bani Jawi Malaysia juga tersampaikan melalui Israil Wagiansyah Wakil Ketua Umum KAJAH, ” kami berterimakasih dengan mulai terungkap nya arti dari tulisan di batu ini, dengan sumber data yang banyak kami miliki, dan juga sumber data yang tersebar di para pemegang sumber terkait perihal Melayu, ternyata terdapat kecocokan/ singkron. Misalnya seperti di Bebue, Kaghas dan Guritan yang beraksara Hulu terhubung dengan tulisan yang ada di batu tersebut, ” pungkasnya.

Dan tidak luput juga M. Yanuar Anoseputra selaku Ketua Umum KAJAH menambahkan,” semoga dengan terbukanya atau mengetahui arti dari aksara yang ada di situs batu- batu bertulis tersebut bisa mengingatkan kembali bahwa kita Sumsel pada umumnya dan Lahat khususnya memang memiliki jati diri, dan mempunyai sejarah peradaban dari masa ke masa yang saling terhubung.”

Kemudian Tama selaku bagian penasehat KAJAH yang juga anak dari Bapak Dedi Sigarmudin Tumenggung Lawang Kidul Menambahkan, ” Mengutip dari perkataan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Palembang Darussalam, bahwa Karena kami ada, kalian ada. Jangan lupakan kami (sejarah adat istiadat budaya ) karena tanpa kami kalian sekarang tidak ada apa-apanya,” pungkasnya.