LahatOnline » JEMBETAN BENTENG, KAPAN DI CAT BIRU ?

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

JEMBETAN BENTENG, KAPAN DI CAT BIRU ?

TIDAK BERCAHAYA LAGI

Minggu, 2-Agustus-2020, 17:56

Post Views: 4,945

BENTENG – “Daripada ngecat trotoar, lebih baik ngecat jembatan benteng” ujar Rani salah seorang penikmat kuliner kawasan wisata Plaza Lematang, Minggu (2/8/2020)

“Jembataan benteng cat nya sudah pudar, tidak bercahaya lagi, kalau di cat tentunya akan bercahaya, tetapi jangaan di cat warna biru, karena kalau biru nuansanya jadi jelek, tidak ngejreng, pertahankan warna lama saja, warna orange, kan warna orange tidak menyatu dengan alam, kalau biru nanti warna jembatannya menyatu dengan alam, untuk latar poto ngak bagus” ujar Rani lagi

“Tapi terserahlah mau biru mau orange, yang penting di cat” ujar Mayang teman Rani menimpali, seaya menambahkan lagi “yang penting kapan di cat biru, kan zamannya biru, atau warna ungu, simbol warna janda” ujar Mayang yang ternyata seorang janda ini.

Sementara Surahman, pengunjung Plaza Benteng lain, mengatakan “pada malam hari Jembatan benteng gelap, kalau tak salah hanya diterangi 3 atau 4 lampu” katanya menimpali
“Dulu zaman Bupatinya Pak Aswari, Jembatan Benteng Iconik, menjadi icon wisata, lampu terang benderang bahkan ada lampu pijar tali warna warni disetiap besi penyangganya”

“Dizaman Kepemimpinan Bupati Cahaya ini, sebenarnya pernah ada lampu pijar tali warna warni, tapi hanya berumur beberapa hari saja, yang pasti rusak dan mati, akhirnya mati total, tidak ada pemeliharaan” katanya lagi

“Kalau Jembatan Benteng di Cat lagi di beri penerangan, tentunya Bercahaya, minimal Jembatannya Bercahaya” ujarnya nyengir

(LUKAKU)