Warga Pagar Batu Minta Ujang Boy Dihukum Mati

Rabu, 24-Juni-2020, 23:58


Pagar Batu – Buntut tragedi berdarah sengketa lahan PT Artha Prigel yang menelan 2 korban nyawa warga Desa Pagar Batu, Puluhan Pemuda Warga Desa Pagar Batu Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat turun ke jalan menyuarakan tuntutan keadilan hukum. Mereka meminta Hakim menghukum terdakwa ” Ujang Boy ” di hukum mati. Rencananya aksi ini akan digelar di depan kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Lahat namun tidak mendapat Izin dari Pihak Kepolisian. Akhirnya mereka berorasi di pinggir jalan dekat Jembatan Gantung Desa Pagar Batu, Rabu (24/6).

Aksi ini menyambut sidang putusan terhadap terdakwa Ujang Boy yang akan digelar hari Kamis (25/6) di Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Lahat.

Sebelumnya, JPU menuntut terdakwa Ujang Boy dengan hukuman 9 tahun penjara, atas pembunuhan 2 orang warga Desa Pagar Batu dalam Tragedi Berdarah sengketa Lahan PT Artha Prigel yang terjadi beberapa bulan lalu.

Dengan membawa karton bertuliskan ” perusahaan merampas tanah itu nyata, perusahaan pembunuh itu nyata, Cabut Ijin Artha Prigel “, “Tegakan Keadilan untuk rakyat” , “usut tuntas pembunuh warga Pagar Batu “, puluhan pemuda ini berharap hakim menjatuhkan vonis hukuman mati kepada terdakwa ” Ujang Boy “.

” Hukum terdakwa dengan hukuman mati, 2 saudara kami kehilangan nyawa. Harus dihukum dengan seberat-beratnya,” kata salah seorang pemuda yang ikut melakukan aksi.

Selain itu, puluhan pemuda warga Desa Pagar Batu ini juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku lainnya yang masih DPO. Aksi warga ini dijaga oleh pihak keamanan. 

(Aan LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater