KIAN HARI HARGA KARET MENURUN MASYARAKATPUN MENJERIT

Senin, 11-November-2019, 19:08


LAHATONLINE, Paduraksa – Petani karet di Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat semakin menjerit. Selain harga getah karet harganya murah, kemarau panjang membuat produksi getah karet juga ikut menurun. Bahkan hasil produksi getah karet satu bulan tidak cukup mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Keluhan ini disampaikan, Didi (42) petani karet Desa Paduraksa, mengakui, saat ini harga getah karet Rp 6.500 perkilogram. Akibat kemarau menyebabkan hasil sadapan berkurang.

“Saat musim kemarau, cari pekerjaan sulit, turun kesawah belum bisa karna kondisi sawah kering sedangkan kebutuhan sehari hari meningkat, kami selaku masyarakat terasa menjerit dengan kondisi harga karet yang kian hari kian menurun” unjarnya, Senin (11/11).

Sementara itu derman salah seorang pengepul karet mengatakan memang benar semenjak Idul Adha sampai saat ini, harga karet kian menurun yang awalnya ia mampu membeli karet bersih (TS) dengan harga kisaran 7 ribu sampai 8 ribu perkilo, namun sekarang hanya 5 ribu sampai 6 ribu saja. Sedangkan untuk karet kotor (TJ) dibeli dengan harga 4 ribuan saja.pangkasnya (Ar3)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater