PANEN TAK SETABIL, HARGA BERAS NAIK

Jumat, 27-September-2019, 23:11


LAHATONLINE, Pandan Arang – Harga beras ditingkat petani dan pedagang sejak sebulan terakhir terpantau naik. Kenaikan harga beras terjadi akibat merosotnya hasil panen padi musim ini, akibat dilanda musim kemarau serta keringnya saluran irigasi Bendung

“Sudah seiak sekitar sebulan ini harga beras mengalami kenaikan.
Sebelumnya per satu kaleng beras atau sepuluh cupak harga beras kualitas bagus Rp 100 ribu, namun saat ini mencapai Rp 110 hingga Rp 150 ribu per kalengnya”, Kamis (27/9).

Kendati kenaikan tak seberapa, ia memperkirakan kenaikan ia memperkirakan kenaikan tersebut bakal terus terjadi hingga satu musim kedepan. “Kemungkinan naik terus, karena stok di petani juga makin lama makin berkurang,” kata dia.

Sementara itu, menurut asril (43) salah seorang petani sawah di Desa Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan, merosotnya hasil panen saat ini lantaran sulitnya mendapatkan pasokan air.

“Hasil panen merosot hingga dua kali lipat. Biasanya per hektar itu mampu menghasilkan hingga 6 ton gabah basah, namun musim
mampu menghasilkan hingga 6 ton gabah basah, namun musim ini hanya 3 hingga 4 ton saja,” kata Asril. (Ar3)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater