BERSIHKAN DESA DARI PETAKA MESUM, KERBAU NP & WN SUDAH DIPOTONG WARGA TANJUNG PAYANG

Sabtu, 26-Januari-2019, 18:35


TANJUNG PAYANG – Berlokasi di samping rumah Suwandi, Ketua Lingkungan Prumnas Griya Lematang Asri Tanjung Payang. pemotongan Kerbau dilangsungkan,

Prosesi pemotongan Kerbau sudah dilaksanakan oleh warga Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat, sekitar jam 08.00 WIB, Sabtu (26/1/2019). Dengan dihadiri oleh Camat Lahat Selatan Redy Septerson SE MM, perwakilan Polres Lahat, perwakilan Kodim 0405 Lahat, Kades Tanjung Payang Mohammad Heru beserta perangkat desa. Ada sekdes, kadus 1,2,3, dan 4, ketua lingkungan. Ada juga perwakilan dari pihak perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuda maupun ibu ibu warga Prumnas Lematang Asri. juga turut hadir keluarga dari Jon, mantan suami inisial NV, ikut serta menyaksikan pemotongan Kerbau tersebut.

Pada kesempatan itu Mohammad Heru mengatakan, pemotongan Kerbau ini dalam rangka sedekah kampung, karena seminggu yang lalu, inisial NV salah satu warga Prumnas Griya Lematang Asri kedapatan berbuat mesum dengan inisial Wn, yang merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina, di Tanjung Payang.

“Oleh karena itu secara adat, pelaku dikenakan denda pemotongan seekor Kerbau, dengan niat untuk membersihkan kampung. Nah, alhamdulillah pemotongan Kerbau sudah kita laksanakan, dengan disaksikan oleh masyarakat,” ujar Kades Tanjung Payang.

Pantauan media ini, selaku orang yang Kerbau disembelih oleh sesepuh, tokoh adat, dan tokoh agama Desa Tanjung Payang yaitu H Musa.

H Musa, yang di daulat motong Kerbau, setelah membaca niat, langsung menyembelih Kerbau.

H Musa mengatakan, pemotongan Kerbau ini semata-mata diniatkan untuk membersihkan kampung ini atas izin Allah SWT. Hanya itu niatnya, tidak ada niat atau bacaan lain.

Setelah memastikan Kerbau sudah mati, warga disekitar juga berdatangan dengan langsung berbagi tugas masing masing ada yang membersihkan kulit, membersihkan perut, memotong tulang, daging, dan sebagainya.

Ketua Lingkungan Prumnas Griya Lematang Asri Suwandi menyampaikan, ia sebelumnya sudah memberitahu kepada seluruh pihak terkait, untuk menghadiri pemotongan Kerbau ini. Ia ingin, masyarakat luas dapat menyaksikan langsung bahwa Kerbau memang benar benar sudah dipotong.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak bapak dan ibu ibu yang telah dapat hadir, membantu mengurusi Kerbau ini. Dimulai dari pemotongan, masak, dan nantinya pelaksanaan pembacaan doa bersama,” ujarnya.

Terpisah Wawan, selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Tanjung Payang mengungkapkan, dengan adanya pemotongan Kerbau ini, diharapkan dijadikan pembelajaran bagi masyarakat, khususnya di Desa Tanjung Payang. Bahwa, perbuatan yang tidak senonoh maka akan mendapatkan sanksi adat.

“Nanti malam, akan diadakan do’a bersama di Prumnas Griya Lematang Asri. Untuk mendoakan agar, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Suwandi dan Wawan belum dapat memastikan apakah Wn dan NP akan hadir di acara doa bersama tersebut,” ujarnya.

Sementara Ardi, mewakili pihak perusahaan tempat Wn dan NP bekerja, juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta jajaran unsur pemerintahan Desa Tanjung Payang maupun Kabupaten Lahat, telah membantu menyelesaikan persoalan ini.

(MIRHAN)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater