LahatOnline » Banyak Peninggalan Sejarah, Desa Lebak Budi Jadi Tempat Sosialisasi Museum Masuk Desa

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Banyak Peninggalan Sejarah, Desa Lebak Budi Jadi Tempat Sosialisasi Museum Masuk Desa

Sabtu, 4-November-2023, 17:44

Post Views: 413

Lahatonline.com, Lebak Budi – Dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumsel bersama UPTD Museum Negeri Sumsel melakukan Sosialisasi Museum Masuk Desa di desa Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna desa Lebak Budi pada pukul 10.00 WIB dengan menghadirkan langsung narasumber dari berbagai instansi yaitu AKBP Eddy Aprianto Haka dari Polda Sumsel, AKBP Anna Susila dari Polda Sumsel, Letkol Inf. Harahap dari Kodam II/ Sriwijaya, Dr. Muhammad Idris, M.Pd, Dr. Wahyu Andhifani,S.S.MM dan Mario Andramatik dari stafsus biadang pariwisata Kabupaten lahat serta para peserta dari berbagai element masyarakat.

Dijelaskan H. Chandra Amprayadi, SH., Kepala Museum Negeri sumsel, dipilihnya desa Lebak Budi sebagai tempat sosialisasi karena desa tersebut menyimpan beragam sejarah serta adat dan budaya.

“Ditahun 2021, kami pernah ke desa ini bersama bapak Mario, melihat peninggalan sejarah didesa Lebak Budi dan didesa ini kami banyak menemukan berbagai macam peninggalan sejarah,” urainya.

Kemudian, dengan adanya sosialisasi ini, Mengajak masyarakat supaya sadar untuk melestarikan peninggalan budaya dan sejarah daerah, termasuk kolonel Muhammad Nuh yang asli warga Merapi yang turut andil dalam memberikan suara dalam menjadikan Jendrelar Sudirman untuk jadi panglima kala itu, dan 2 tahun yang lalu ada prasti bukit seguntang didesa Lebak Budi, menceritakan tentang penaklukan oleh raja majapahit saat itu, nah disini banyak peninggalan sejarah yang belum terekpsos, oleh karena itu dengan adanya sosialisasi ini, sedikit memberikan pengetahuan serta arahan kepada masyarakat bahwa sejarah adat budaya harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Kemudian, melihat banyaknya oeninggalan sejarah di desa Lebak Budi, pemerintah Kabupaten Lahat berpotensi untuk mendirikan museum didesa tersebut, sehingga benda- benda peninggalan sejarah dapat terawat dan terjaga, sarannya.

Sementara itu, Kepala Desa Lebak Budi, Susi Mariani menyampaikan terima kasih kepada para penggiat budaya provinsi sumsel ataupun dari Kabupaten Lahat.

Dirinya meminta serta memohon arahan dalam menjaga dan merawat benda- benda bersejarah peninggalan orang terdahulu yang samapai sekarang masih ada didesanya.

“Nanti kita minta saran dan petunjuk, apakah kita titipkan saja ke museum provinsi sumsel atau dijaga sendiri, mohon bimbingan dan arahan,” pintanya singkat.

Kemudian, dalam kesempatan tersebut Kepala dinas Kebudayaan dan pariwisata Provinsi Sumsel Dr. H.Aufa Syahrizal membuka langsung kegiatan tersebut. Turut hadir pula jurai Tue keturunan dari raja puyang bungkuk desa Lebak Budi.

Dias