LahatOnline » Tarian Sekapur Sirih Sanggar Cahaya Desa lebak Budi Hipnotis Undangan Musium Masuk Desa

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Tarian Sekapur Sirih Sanggar Cahaya Desa lebak Budi Hipnotis Undangan Musium Masuk Desa

Sabtu, 4-November-2023, 10:48

Post Views: 379

Lahatonline.com, Lebak Budi – Tari Sambut sebagai salah satu tarian yang berkembang di Kabupaten Lahat dan merupakan sebuah tarian yang sekarang berfungsi sebagai tari untuk penyambutan tamu.

Seperti pantauan media ini pada Sabtu, (04/11/23), Sanggar Cahaya Desa Lebak Budi binaan Kepala Desa Ibu Susi mariani memberikan suguhan tarian kepada tamu penting pada acara Sosialisasi Museum Masuk Desa di Gedung Serbaguna Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

Sanggar Cahaya desa lebak Budi binaan Ibu Susi mariani yang beranggotakan empat orang gadis cantik daei desa Lebak Budi yaitu Lia Anggraini, Martia Andriani, Gina Ningsih, Jesilar Dewi Fatimah sungguh memukau para tamu.

Kemudian salah satu anggota memberikan sekapur sirih kepada para tamu penting dalam acara tersebut.

Tari sambut sekapur sirih yang ditampilkan Sanggar Tari Cahaya tampil sangat memukau para hadirin. Dengan gerak yang luwes serta iringan musik khas Budaya Kabupaten Lahat mampu menghipnotis para undangan.

Kepala desa Lebak Budi Susi Mariani mengungkapkan, seiring perkembangan zaman yang semakin kompleks dengan berbagai pengaruh budaya asing yang masuk maka para generasi muda tetap harus memiliki semangat meleatarikan budaya bangsa Indonesia.

“Khususunya tarian daerah sebagai salah satu kekayaan budaya lokal yang merupakan akar dari adanya budaya nasional di Indonesia,”ungkapnya kemedia ini.

Dirinya berharap, tarian khas daerah lahat akan terus berkembang dan dikenal di kancah nasional.

Dias