PULUHAN HEKTAR SAWAH DI NANJUNGAN MENGALMI KEKERINGAN

Sabtu, 19-Oktober-2019, 19:44


LAHATONLINE, Nanjungan – Musim kemarau panjang mengakibatkan ratusan hektare (ha) laha perswahan Desa Nanjungan Kecamatan Kikim Selatan tak bisa digarap. Faktor utamanya, sumber air untuk mengisi areal persawahan terbiling tidak ada. Ini sudah terhitung berkisar selama 5 bulan.

Kades Nanjungan Iswandi mengatakan areal persawahan sekitar desa sulit mendapat sumber air, lantaran persawahan tadah hujan. Jika tidak hujan semua ladang tak dapat digarap. “Ratusan hektare lahan persawahan belum bisa digarap. Mereka kekurangan air. Kami sudah meminta pemerintah untuk mencarikan solusinya,” Ujarnya Sabtu (19/10)

Iswandi mengungkapkan, akibat hal ini banyak petani yang beralih profesi menjadi buruh harian hingga kuli bangunan. “Sementara waktu, petani banyak alih profesi jadi buruh harian atau kuli bangunan. Demi mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka,” katanya

Sementara itu salah satu petani Rasil (45) mengatakan kebutuhan sekarang serba mahal dan sebagai petani padi sekarang banyak menjadi buruh harian dengan begitu sebagai petani memantikan terobosan dari pemerintah agar petani bisa turun kesawah lagi.

” sekarang hidup susah mau makan pun susah dengan kebutuhan serba mahal dan sebagai petani padi seperti mati suri saat ini padahal banyak petani mengatungakan hidup menjadi petani disawah” pangkasnya, (Ar3).

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater