Terus Perjuangkan Pemulangan Gajah, KPLS Audiensi ke BKSDA

Selasa, 18-Juni-2019, 18:37


Lahat – Sore hari ini, Selasa (18/06/2019) Komunitas Peduli Lembah Serelo (KPLS) menyambangi Kantor BKSDA Lahat untuk melakukan audiensi perihal pemulangan gajah ke Kawasan Suaka Alam Hutan Isau-Isau.

Kedatangan KPLS disambut langsung oleh Kepala Konservasi Wilayah II Lahat BKSDA Sum-Sel, Martialis Puspito bersama para jajarannya.

Menurut KPLS, karena pihak kepolisian sudah menangkap 10 orang pelaku pengrusakan Hutan Suaka Alam Isau-Isau dan Pengrusakan Kantor BKSDA. Maka dari itu sudah selayaknya gajah-gajah yang dievakuasi ke pusat pelatihan gajah, jalur 21 Desa Padang Sugihan Banyuasin, sumatera Selatan.

“Dengan alasan sudah terlaksanakan keamanan hukum untuk hutan Suaka Alam Isau-Isau, terbukti dengan telah di tetapkannya tersangka 10 orang perusakan Hutan Suaka Alam dan kantor BKSDA. Dengan adanya fakta tersebut, maka menurut KPLS tidak ada lagi alasan bagi BKSDA untuk tidak memulangkan gajah kembali. Dari itu kami datang kemari untuk meminta kejelasan tentang pemulangan gajah dan penyebab hingga kini gajah masih belum dipulangkan,” ujar salah seorang perwakilan KPLS, Syaikh Muhammad Amirullah.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Partialis Puspito menerangkan bahwa mereka sebenarnya juga sangat ingin gajah-gajah tersebut segera kembali ke Kawasan Hutan Isau-Isau. Hanya saja, untuk saat ini masih ada hal-hal yang musti diselesaikan.

“Yang pasti kami pastikan bahwa gajah-gajah itu akan kembali ke Bumi Seganti Setungguan. Hanya saja, untuk saat ini tidak cukup sebatas penangkapan 10 orang pelaku kemarin lantas membuat situasi menjadi kondusif. Karena disinyalir masih ada beberapa oknum pelaku yang masih diburu, dan pihak kepolisian juga masih berusaha mengungkap orang di balik pergerakan ini,” ungkap pria yang biasa disapa Pak Ito ini.

Lebih lanjut Pak Ito juga menambahkan bahwa selain alasan yang dijelaskan tadi, saat ini pelaku yang ditangkap juga belum ketok palu untuk dihukum.

“Selama masih belum kondusif maka kami belum akan mengaktifkan karyawan BKSDA. Jadi tahapannya setelah situasi benar-benar kondusif, kita akan aktifkan kantor kembali, mengaktifkan lagi pekerja BKSDA, baru kemudian mendatangkan kembali gajah-gajah yang dievakuasi. Mimpi untuk menjadikan Hutan Suaka Alam untuk dijadikan tempat wisata masih terus berjalan. Harapan kita ke depan Kawasan Isau-Isau bukan hanya jadi pelatihan gajah, tetapi juga area konservasi gajah,” tambah Pak Ito.

Di akhir pertemuan, pihak BKSDA dan KPLS sama-sama berkomitmen untuk terus berjuang memulangkan gajah. Saling support dengan tujuan yang sama, meski di jalur yang berbeda.

(Aan LO)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater