Air Beringin dan Penindayan Meluap Rendam Delapan Rumah

Ayek Buluh Tanjung Sakti Longsor, di Desa Penandingan Rendam 4 Unit Rumah

Sabtu, 8-Mei-2021, 22:30



PENINDAYAN — Bencana alam (tanah longsor) kembali terjang Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat, serta musibah luapan air Beringin dan air Penindayan, Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, mengakibatkan terendamnya delapan (8) unit rumah warga Desa Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat.

Peristiwa tersebut, terjadi pada Sabtu (08/05/2021) kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB, untuk Tanah Longsor terjadi di Ayek Buluh Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat. Sehingga, menyebabkan menutupi badan jalan sepanjang lima (5) meter.

“Benar, kejadian itu sekitar jam 18.00 WIB, longsor di Ayek Buluh Desa Tanjung Sakti Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat, mengakibatkan longsoran tanah menutupi jalan sepanjang 5 meter. Beruntung tidak sampai menelan korban jiwa,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kapolsek Tanjung Sakti PUMI IPTU Nurhanas, pada Sabtu (08/05/2021) kemarin.

Lalu, sambung Nurhanas, meluapnya air Beringin dan air Penindayan mengakibatkan merendam delapan (8) unit rumah warga. Tidak sampai disitu saja, kurang lebih dua (2) Ha sawah di Desa Penandingan Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, dan empat (4) rumah yang terendam banjir didesa Tanjung Sakti.

“Untuk di Desa Ayek Buluh bencana Tanah Longsor, lalu, di Air Beringin dan Penindayan rendam sedikitnya delapan (8) unit rumah. Sedangkan, untuk di Desa Penandingan rendam empat (4) unit rumah semuanya didalam Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat,” tambah Nurhanas.

Ia menjelaskan, penyebab terjadi bencana longsor dan banjir diduga Intensitas curah hujan yang sangat tinggi diwilayah Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat. Sedangkan, untuk kondisi jalan saat ini sudah bisa dilalui baik dari arah Kota Pagaralam – Manak Provinsi Bengkulu dan sebaliknya, dan Alhamdulillah tidak sampai menelan korban jiwa.

Bencana alam (tanah longsor dan banjir) terjadi akibat derasnya curah hujan yang turun, sehingga, menyebabkan terkikisnya tanah oleh arus air dan derasnya air, sehingga, meluap dan menggenangi rumah warga sekitar aliran air anak Sungai Manak.

“Dimungkinkan masih terdapat tempat atau lokasi yang berpotensi terjadinya bencana alam diwilayah hukum Polsek Tanjung Sakti mengigat kondisi jalan yang dilalui perbukitan dan jurang. Air merendam persawahan dengan ketinggian 1 meter dan sekarang kondisinya sudah berangsur surut. Untuk longsor sudah turun Balay Besar untuk mengevakuasi longsoran yang masih menutupi jalan, dan PLN baru menghidupkan listrik,” pungkas Kapolsek Tanjung Sakti PUMI Lahat.

Saat ini anggota Polsek Tanjung Sakti PUMI dan dibantu TNI anggota Koramil Tanjung Sakti PUMI masih terus memantau dilapang, baik di jalan longsor maupun lokasi bencana kebanjiran, guna membantu warga diepakuasi guna mengantisipasi kalau terjadi bencana susulan. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10

Puskes Pajar Bulan, Gelar Re – Akreditasi 

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater