LahatOnline » Weekend ke Lampung, Mahendra Minta Gubernur dan Mendagri Tegur Bupati Lahat

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Weekend ke Lampung, Mahendra Minta Gubernur dan Mendagri Tegur Bupati Lahat

Sedang Pendemi COVID-19, Malah Jalan Jalan ke Pantai

Sabtu, 11-Juli-2020, 20:32

Post Views: 20,236

LAHAT ONLINE, LAHAT – Dunia maya hari ini heboh dengan siaran langsung (live) salah satu Kepala Dinas di akun facebooknya yang memperlihatkan dirinya sedang jalan jalan ke pantai yang ada di kawasan Lampung, Sabtu (11/7).

https://www.google.com/amp/s/amp.sukabumiupdate.com/detail/ragam-berita/nasional/68556-ASN-Boleh-Keluar-Daerah-Selama-Wabah-Covid-19-Tapi-Ada-Syaratnya

Di duga, beberapa pejabat Lahat hari ini berada di Lampung, tengah asyik menikmati pemandangan pantai mengisi liburan diakhir pekan, termasuk juga Bupati Lahat beserta istri dan Kepala Dinas dan istri ikut dalam acara ink.

Pelesiran yang pejabat Lahat ini lakukan tentu tidak masalah. Namun yang jadi masalah, waktu mereka pergi, dimana saat ini Lahat masih dilanda pandemi COVID-19 dan sudah ada 6 orang yang berstatus positif COVID-19.

“Harusnya mereka pikirkan masyarakatnya, jangan jalan jalan mementingkan kesenangan sendiri. Masih banyak masyarakat kita yang belum tersentuh bantuan karena COVID-19 ini,” ujar salah satu Pengacara Muda di Lahat, Mahendra Rezawijaya SH.

Menurutnya, saat salah satu Kepala Dinas sedang live di Facebook, dirinya sempat memberikan komentar bahwa saat pulang ke Lahat nanti, dirinya harus di karantina dan bersatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

https://www.indonesia.go.id/layanan/kependudukan/ekonomi/sanksi-bagi-pelanggar-aturan-mudik-dan-cuti

“Setelah saya komentar live tersebut langsung dihapus. Kita belum memasuki new normal, tapi jangan seperti ini dong. Tolong, Pak Gubernur dan Mendagri tegur Bupati Lahat, agar peduli dengan nasib rakyatnya,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat Lahat, Ben mengaku kecewa dengan kinerja Pemkab Lahat yang seperti tidak peduli dengan nasib masyarakatnya, ditengah pandemi COVID-19.

“Contoh, saat bantuan dari Pusat sudah diterima masyarakat, seperti PKH, BPNT, Bansos dan BLT Dana Desa, bantuan Misbar yang bersumber dari APBD justru tak kunjung dirasakan masyarakat. Bukannya memikirkan hal itu, malah jalan jalan ke pantai,” katanya. (Ir22)