LahatOnline » Dampak Covid-19 Pedagang Ayam Potong Obral Harga

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Dampak Covid-19 Pedagang Ayam Potong Obral Harga

Jumat, 10-April-2020, 16:20

Post Views: 2,995

LAHAT – Dengan maraknya Wabah Covid-19 berdampak juga dikalangan perdagangan Kabupaten Lahat, Jumat, (10/04/20)

Dari pantauan media LahatOnline.com di pasar Tradisional Moderen PTM Lahat harga beberapa komoditi mengalami penurunan.

Seperti harga daging ayam potong yang turun hingga menyentuh angka Rp16.000 s/d Rp 18,000 ribu per kilogram. Selain itu, harga cabe merah juga mengalami penurunan di angka Rp 16,000 ribu per kilogram.

“Ya, dampak wabah virus corona menyebabkan harga jual daging ayam potong turun,” ungkap Desi salah satu penjual ayam potong di pasar PTM Sequer Lahat

Masih kata desi yang juga merupakan penjual ayam potong menjelaskan bahwa harga daging ayam potong turun dikarenakan banyak penjual ayam potong yang sudah menyetok dalam jumlah besar, untuk persiapan bulan Sya’ban atau bulan Ruwah.

“Kami sudah stok banyak, karena biasanya bulan Ruwah umat Muslim menggelar yasinan (ruwahan), dan juga sedekah. Tetapi, karena ada larangan mengumpulkan orang karena wabah virus corona, makanya tidak ada yang gelar Yasinan,” ujarnya

Sementara itu Leny warga talang Jawa Selatan dengan turunnya harga daging ayam potong itu, disambut gembira oleh ibu rumah tangga. Banyak ibu rumah tangga langsung membeli dan menyerbu penjual daging ayam yang mengobral dagannya.

“Alhamdulillah pak, mungkin selama saya jadi ibu rumah tangga, baru kali ini harga daging ayam potong Rp 16.000 ribu per kg. Tadi, saya langsung beli Rp 3 kg, untuk stok lauk keluarga saya selama satu pekan ke depan,” kata Leny (TAHRIM)