LahatOnline » TRADISI NYADRAN MASIH DILESTARIKAN DI DESA CEMPAKA SAKTI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TRADISI NYADRAN MASIH DILESTARIKAN DI DESA CEMPAKA SAKTI

Kamis, 9-April-2020, 20:23

Post Views: 3,075

CEMPAKA SAKTI – Menjelang memasukan bulan puasa, masyarakat dan tokoh masyarakat mengadakan gotong -royong bersama-sama untuk berziarah dan membersihlan tempat pemakaman umum (TPU) bertempat di desa cempaka sakti, kecamatan kikim timur, kabupaten lahat, kamis (9/4)

Saat di konfirmasi tokoh masyarakat Paidi dirinya, menuturkan” ini mengadakan kegiatan gotong-royong Nyadran merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat jawa secara turun temurun menjelang bulan Ramadhan, tradisi ini merupakan hasil Akulturasi budaya jawa dan Agama Islam, dalam kalender jawa bulan ramadhan disebut juga sebagai bulan Ruwah, sehingga acara Nyadran disebut juga sebagai ruwahan”

Masih lanjut Paidi, Nyadran berasal dari kata sadran yang artinya ruah Syakban, acara nyadran diawali dengan kegiatan khas yaitu membersihkan makam, tujuan adalah untuk menghormati para leluhur, dan mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan, dan melalui rasa gotong- royong dalam kehidupan bermasyarakat akan semakin meningkat dan kita sebagai manusia memiliki status yang sama di hadapan Tuhan, terangnya”

Adapun menanggapi tradisi tersebut pemerintah desa melalui Bapak Mushlih Abdullah, selalu menghimbau menuturkan” apabila akan melaksanakan tradisi ruwahan untuk menyambut bulan suci ramadhan, cukup sebatas lingkup keluarga saja, dan selalu jaga kebersihan, kesehatan, jaga jarak aman, juga kalau ada keluarga, saudara, atau tetangga yang baru datang dari luar kota, segera melapor kepemerintahan desa dan team kesehatan, intinya yang utama kita selalu waspada dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, semoga kita semua dijauhkan dari Wabah Covid-19, moga-moga situasi ini akan segera berakhir sehingga semua dapat beraktifitas seperti biasanya, tuturnya”

(TERIMO/22)