LahatOnline » Warga Pagar Batu: “Kami Turut Menangkan Cahaya Saat Pilbup, Kini Dengar Jeritan Hati Kami”

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Warga Pagar Batu: “Kami Turut Menangkan Cahaya Saat Pilbup, Kini Dengar Jeritan Hati Kami”

Selasa, 7-April-2020, 22:26

Post Views: 4,779

Pagar Batu – Hasil RDP DPRD Lahat terkait konflik lahan antara Desa Pagar Batu dan PT. Artha Prigel telah direkomendasikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Dengan begitu, kini eksekusi berada di tangan Pemerintah Kabupaten Lahat, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan.

Masyarakat Pagar Batu sangat berharap banyak pemerintah dapat membantu mereka. Mereka berkeyakinan, pemerintahan Cahaya akan mengukir sejarah dalam mewujudkan Reforma Agraria di Kabupaten Lahat.

Diungkapkan oleh salah seorang warga, Ujang, Warga Desa Pagar Batu sangat yakin pemerintah Kabupaten Lahat dapat memberikan keadilan dalam sengketa lahan yang terjadi di wilayah desa mereka saat ini secepatnya.

“Dulu saat Pilbup kami sudah membantu dan menjadi bagian dari desa yang memenangkan pasangan Cahaya. Kini, kami berharap Bupati dan Wakil Bupati selaku pemegang tampuk kekuasaan di Kabupaten Lahat mendengar jeritan kami sebagai warga mereka. Sebagai petani. Bukalah mata dan hati. Lihatlah kami yang sudah bertaruh nyawa untuk mendapatkan hak kami,” ujar Ujang. Selasa (07/04/2020).

Ditambahkan pula oleh Warga Desa Pagar Batu lainnya, Robi. Ia mengatakan saat ini mereka tidak hanya membutuhkan keprihatinan dari pemerintah dalam menyikapi keadaan mereka.

“Lebih dari itu, kami menunggu aksi dari Pemerintah Kabupaten Lahat, agar tegas menyelesaikan permasalahan kami. Jangan sampai kami menyelesaikan dengan cara kami sendiri. Saat ini, kami masih bisa menahan diri. Namun, jangan sampai kesabaran kami menjadi dilenakan. Sudah saatnya wujudkan Reforma Agraria sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo,” tegas Robi.

(Aan LO)