LahatOnline » PADI, MAYORITAS MATA PENCARIAN WARGA DESA PAGAR JATI

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PADI, MAYORITAS MATA PENCARIAN WARGA DESA PAGAR JATI

Rabu, 25-Desember-2019, 19:17

Post Views: 4,175

LAHATONLINE,Pagar Jati – Padangan yang disajikan oleh eloknya hektaran persawahan warga yang ada di Kikim Selatan Membuat Kecamatan Kikim Selatan Khsususnya desa Pagar jati dan desa desa yang lain yang ada dikikim selatan merupakan penghasil beras atau padi terbesar yang ada dikabupaten lahat, Rata rata masyarakat bermata pencarian bersawah atau betani padi karna letak giografis kecamatan Kikim Selatan berdekatan dengan Bukit yang menjulang tinggi dan juga banyaknya aliran suangai yang mengitari disetiap desa.

Dalam kesempatan Itu Yudi Kepala desa Banuayu mengatakan keindahan persawahan yang ada dikikim selatan mepunyai makna tersendiri bagi banyak orang untuk itu wajar kalau Kikim Selatan Ini dijuluki penghasil lumbung padi yang ada di kabupaten lahat dengan wilayah yang luas dan rata rata masyarakat banyak bermata pencarian sebagai petani sawah yang mepunyai beberpa ribu hektar persawahan yang ada.

” kalau masyarakat banuayu mayoritasi bersawah selain karet tetapi kebnyakan bersawah dan setiap musim panen padi banyak toke toke yang datang di tiap desa untuk mebeli hasil padi kepada masyarakat dengan harga Rp 8000 sampai Rp 9500 perkilo untuk itu wajar kalau kita dijuluki penghasil beras terbesar yang ada dikikim maupun dikabupaten” Ujarnya, Rabu (25/12).

Sementara itu Kepala Desa Padan Arang Alfian yang juga merupakan mayoriyas warganya sebagai petani mengatakan penghasilan masyarakat emang kebanyakan padi selain itu juga ada juga petani kopi dan karet.

” Kita selaku pemerintah desa terus meberikaan masukan terhadap petani padi dan sekali kita meminta dinas terkait terjun langsung untuk meberikan cara atau ilmu baru dalam bercocok tanam padi agar kulitas beras nantinya bisa bagus dan juga masyarakat diajarkan cara membersihkan Hama padi agar nantinya masyarakat tidak gagal panen” Pungkasnya.(ar3)