LahatOnline » TAK PUNYA MOBIL AMBULANCE, WARGA NANJUNGAN DAN SEKITARNYA HARUS SEWA MOBIL

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

TAK PUNYA MOBIL AMBULANCE, WARGA NANJUNGAN DAN SEKITARNYA HARUS SEWA MOBIL

Rabu, 20-November-2019, 21:24

Post Views: 5,741

LAHATONLINE,Nanjungan – Masyarakat Kikim Selatan Khusunya wilayah kerja Puskesmas Nanjungan Banyak mengeluhkan tidak adanya ambulance karna masyarakat kebanyakan ketika ada salah satu keluarganya yang sakit dan di rujuk ke rumah sakit umum lahat masyarakat harus menyewa mobil pribadi denga harga sewah mobil yang lumayan mahal.

Salah satu masyarakat Nanjungan culit mengatakan sebenarnya ambulance itu ada tapi sudah rusak dan kondisi ambulance tidak layak untuk di pakai, untuk itu selaku masyarakat mengusulkan kalau bisa pemerintah melalui dinas kesehatan atau pun bupati harus bisa menganti ambulance yang rusak karna ambulnce itu sangat di butuhkan oleh masyarkat apa lagi kalau ada kelurga yang mau dirujuk ke Lahat ambulance sangat di butuhkan karna jarak tempuh dari desa nanjungan ke Lahat hampir dua jam lebih dengan kondisi jalan yang berlobang dan rusak sedangakan ambulance terssbut tidak layak untuk dipakai lagi.

” kami harus mengeluarkan biaya sewah cukup mahal apa bila mau di rujuk ke rumah sakit lahat bisa bisa satu kali antar bisa Rp 500.000 untuk itu kami berharap dinas terkait bisa mengangarkan untuk satu ambulance di puskesmas nanjungan karna kebutuhan akan ambulance sangat diperlukan” Rabu (20/11)

Sementara itu, Kepala Puskes Nanjungan, Ikman SKM mengaku tidak dapat berbuat banyak, karena kerusakan ambulan sudah cukup parah, sehingga memerlukan biaya yang cukup banyak, usulan sudah sering dibuat tapi sampai saat ini mungkin belum bisa terwujud.

“Mobil ambulance kita sudah rusak parah, jadi kami dari pihak puskes tidak dapat berbuat banyak. Kami sudah memperbaiki seadanya, namun karena tidak ada dana, jadi ambulance tersebut terbengkalai sampai saat ini,” katanya.(Ar3)