LahatOnline » HARGA KARET NAIK KEBUTUHAN MASYARAKAT PULAU BERINGIN MENINGKAT

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

HARGA KARET NAIK KEBUTUHAN MASYARAKAT PULAU BERINGIN MENINGKAT

Rabu, 26-Juni-2019, 18:59

Post Views: 4,111

PULAU BERINGIN – Kenaikan harga getah karet di Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat disambut gembira oleh para petani. Kenaikan yang terjadi sejak awal Juni ini tersebut, membuat petani karet yang selama ini mengeluh mulai merasa ada harapan.

Salah seorang pekebun karet diwilayah Kikim Selatan desa Pulau beringin wahyu (50) mengatakan, kenaikan harga getah karet ini membuat petani setempat bergairah kembali.

“ Setidaknya sudah ada titik terang karena saat ini harga karet terus mengalami kenaikan. Hanya saja akhir-akhir ini produksi getah karet kami masih rendah, sebagai dampak dari musim trek atau gugur daun,” katanya. Pada lahat Online, Rabu (26/6)

Tambahnya Hampir rata-rata pekebun karet diwilayah Kikim Selatan saat ini mengaku sangat antusias, apalagi saat tiba waktu menimbang getah karet itu.
“ Kalau kemarin-kemarin itu harga karet memang selalu merosot, membuat kami dan petani lainnya seperti tidak ada harapan sama sekali. Tapi masuk awal 2019, kami bahagia karena harga getah naik,” katanya lagi.

Sementara itu kepala desa Pulau beringin Iin Nila mengatakan, meskipun kenaikan harga getah karet tidak langsung melonjak, setidaknya dengan kenaikan harga itu membuat pekebun karet diwilayah desa pulau beringin tersebut bersemangat kembali untuk mengolah kebunnya.

“ Untuk harga saat ini sudah mencapai Rp.9700/kg untuk kualitas yang bagus. Sedangkan kualitas biasa dihargai Rp.8000/kg. Mudah mudahan harga ini bisa bertahan dan kalau bisa bertambah naik lagi,” ujarnya kepala desa (Ap)