LahatOnline » MEMASUKI MUSIM KEMARAU, INI PESAN DARI LURAH SARI BUNGAMAS

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

MEMASUKI MUSIM KEMARAU, INI PESAN DARI LURAH SARI BUNGAMAS

Senin, 24-Juni-2019, 11:19

Post Views: 2,945

LAHAT – Gencarnya himbauan dari Sekretaris daerah Lahat Januarsyah supaya menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal sekitar untuk mewujudkan Lahat Bercahaya, Lurah Saribungamas Burlian, SE juga menghimbau kepada warga sari bungamas supaya selalu mejaga kebersihan lingkungan kelurahan sari bungamas.

Hal ini dikatakannya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD kabupaten Lahat 24/6/19 Selain itu ia juga menghimbau kepada warganya supaya untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, mengingat Kelurahan Saribungamas masih banyak hutan, Kebun dan jenis rumput yang mudah terbakar.

Saat ini memasuki musim kemarau agar tetap berhati-hati dengan musibah kebakaran.

“Karena berpotensi dimana saja dan kapanpun bisa terjadi. Apalagi saat ini suhu panas meningkat sehingga dapat memicu penyebab awal,” Ujar Burlian Kemedia ini

Lanjutnya, suhu panas yang meningkat dalam beberapa hari ini juga dapat memicu terjadi titik api, terlebih di daerah atau wilayah yang banyak alang-alangnya kering dan gampang terbakar.

Selain itu pemicunya juga diakibatkan dengan sentilan bara dari puntung rokok.

Oleh karena itu dihimbau masyarakat agar tidak sembarang membuang puntung rokok.

“Apalagi orang itu membuang puntung rokok yang masih ada bara ditempat yang mudah terbakar, itu sangat berbahaya,” jelas Burlian

Burlian tambahkan, selain alang-alang yang mudah terbakar. Warga juga dihimbau untuk sisa pembakaran dari sampah untuk disiram pakai air agar ketika di tiup angin bara api sisa pembakaran sampah tidak terbawa angin, pungkasnya.

(Dias)