Kamis, 25-April-2019, 20:20
MASAM BULAU – Kecamatan Tanjung Sakti merupakan salah satu penghasil pangan padi. Dua kecamatan yakni Tanjung Sakti Pumi dan Pumu, menjadi sektor yang tidak bisa dipisahkan dari lahan padi.
Menurut salah seorang petani Karsidi, di Desa Masam Bulau Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, bahwa pertanian di Tanjung Sakti tidak terkendala masalah pengairan.
“Iya, karena bukan sawah tadah hujan. Jadi tidak masalah dengan air. Namun tetap saja, masalah padi disini ada pada perawatan, karena masyarakat masih menggarap padi tidak secara maksimal,” kata dia kepada Lahat Online, Kamis, (25/04).
Lanjut dia, rata rata petani di sana masih mengandalkan dua hasil pertanian, yakni kopi dan padi. Namun, bila masuk musim panen kopi, tanaman padi tidak begitu terurus dengan baik.
“Padahal di Tanjung Sakti bisa menjadi sentra padi di Kabupaten Lahat. Tapi, bila musim panen kopi (musim kawe), masyarakat pergi (temalam) ke kebun kopi, untuk memanen buah kopi, dan padi ditinggalkan. Biasanya, mereka memberi pupuk saat pertama sebelum pergi, dan ditinggal selama beberapa bulan, pulang langsung melalukan panen padi,” ujar dia.
Karsidi berharap, petani di Tanjung Sakti mendapat sebuah pelatihan atau bimbingan rutin, agar dapat mengolah lahan yang potensial menjadi sumber rejeki.
“Kalau luas lahan disini, cukup luas. Banyak lahan pamah berlumpur. Kalau petani diberi pelatihan, bagaimana mengolah lahan, meski masuk musim panen kopi, atau mengolah lahan agar bisa panen padi 3 kali setahun, saya rasa perekonomian disini dapat meningkat. Bukan malah dikejar waktu panen kopi dan padi,” ungkap dia.
Sementara itu, petani lainnya Kamil menuturkan, bahwa dia saat ini tengah mengolah lahan pamah yang berlumpur untuk dijadikan lahan seledri.
“Saya akan coba, memang belum banyak petani di Tanjung Sakti beralih ke sayuran, namun bukan tidak mungkin. Katanya lahan pamah, bagus untuk seledri, saya akan coba dulu, mungkin bisa jadi solusi lahan tidur disini,” ucapnya. (RPW).
MERAPI SELATAN - Jumat, 26-April-2024 - 20:22
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 26-April-2024 - 20:20
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 26-April-2024 - 14:50
selengkapnya..
PALEMBANG Jumat, 26-April-2024 - 12:42
selengkapnya..
GUMAY ULU - Jumat, 26-April-2024 - 10:50
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 25-April-2024 - 19:34
selengkapnya..
MULAK ULU - Kamis, 25-April-2024 - 18:24
selengkapnya..
MULAK ULU - Kamis, 25-April-2024 - 16:53
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 25-April-2024 - 12:38
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 25-April-2024 - 11:57
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 25-April-2024 - 11:40
selengkapnya..
SUKA MERINDU - Kamis, 25-April-2024 - 08:23
selengkapnya..
KIKIM TIMUR - Rabu, 24-April-2024 - 22:07
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 24-April-2024 - 20:24
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 24-April-2024 - 17:51
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 24-April-2024 - 16:42
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 24-April-2024 - 14:38
selengkapnya..
LAHAT - Rabu, 24-April-2024 - 12:44
selengkapnya..
MULAK ULU - Rabu, 24-April-2024 - 07:36
selengkapnya..
MULAK ULU - Selasa, 23-April-2024 - 23:59
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 23-April-2024 - 19:11
selengkapnya..
LAHAT - Selasa, 23-April-2024 - 13:29
selengkapnya..
PAJAR BULAN - Selasa, 23-April-2024 - 09:10
selengkapnya..
MULAK ULU - Senin, 22-April-2024 - 19:50
selengkapnya..
KOTA AGUNG - Senin, 22-April-2024 - 17:48
selengkapnya..
LAHAT - Senin, 22-April-2024 - 14:57
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 23:27
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 23:21
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 21:16
selengkapnya..
LAHAT - Sabtu, 20-April-2024 - 21:11
selengkapnya..
LAHAT - Jumat, 19-April-2024 - 17:50
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 23:12
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 21:51
selengkapnya..
LAHAT - Kamis, 18-April-2024 - 18:49
selengkapnya..