LahatOnline » PILKADA LAHAT, WALAU TERIMA Rp.100.000,- TETAP KE LAIN HATI

PILKADA LAHAT, WALAU TERIMA Rp.100.000,- TETAP KE LAIN HATI

Jumat, 22-Juni-2018, 22:21

Post Views: 4,357

LAHAT – Setelah Kartu Tanda Penduduknya (KTP) diminta dan dikumpulkan oleh salah seorang Tim Sukses Calon Bupati Lahat, beberapa orang ini tetap tidak akan memilih sang pemberi, Jumat (22/6)

Tina warga Lembayung, mengatakan “Due ahi ye lalu ade ye datang, tetangge aku tu la, mintak’i KTP ujinye la di injuk duit Rp.200.000,-, pagian ni aku di injuk’e Rp.100.000,-, ku sangke Rp.200.000,- , Lum ngengape la mbudi KA tim suksesnya” ceritanya seraya menambahkan “ke dege milih calon ne Amun aku masih ka milih Hapalan Cete, Amun laki ku kan milih Ustad Rozy” katanya semangat

BACA : https://lahatonline.com/158378-di-usia-4-tahun-www-lahatonline-com-hadirkan-notifikasi-berita.html

BACA : https://lahatonline.com/158425-guslan-hanya-satu-yang-ku-suka-dengan-program-bursah-zarnubi-yang-lain-tidak.html

BACA : https://lahatonline.com/158511-bursah-zarnubi-kesehatan-setara-itu-tidak-membedakan-pelayanan.html

BACA : https://lahatonline.com/158514-bursah-parhan-tidak-ada-siswa-putus-sekolah.html

BACA : https://lahatonline.com/158021-subardi-besaran-apbd-dan-janji-politik-calon-kepala-daerah.html

Lain lagi cerita Sakinah warga Bandar Jaya, mengatakan “KTP ku dibayari Rp.100.000,-, walau demikian saya tidak akan memilih yang memberi saya uang, prinsip saya ambil uangnya jangan pilih orangnya” ujarnya seraya menyatakan dirinya nanti akan memilih Nopran Marjani

Warga Bandar Agung Linda, juga mengatakan “disangkanya kami ini bodoh buyan, dengan diberi uang kami mau begitu saja memilihnya, ambik duite jangan pilih jemenye”

“kalau kami sekeluarge, mpuk diinjak jeme duit, masih ka milih Bursa Zarnubi” katanya semangat

Sementara Pengamat Politik Yudi Syamhudi Suyuti dari Aliansi Jaringan Rakyat, mengatakan “seharusnya Panwaslu berperan aktif dalam memantau dan menindak adanya dugaan Money Politik dalam Pilkada Lahat”

“Tetapi dari pengalaman yang sudah sudah, Money Politik yang dilakukan di Injuri Time oleh Calon Bupati yang berdasarkan survei selisih diatas 10 persen adalah pekerjaan sia sia, hanya menghabiskan uang saja dan tidak akan mempengaruhi pemilih, terlebih pemilih Lahat mayoritas pemilih yang Irasional” pungkasnya

(ADINDA)