LahatOnline » PENANGKAPAN KADES SUKA MAKMUR DIPERTANYAKAN

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

PENANGKAPAN KADES SUKA MAKMUR DIPERTANYAKAN

Rabu, 26-September-2018, 21:32

Post Views: 3,539

SUKA MAKMUR – Penahanan 3 (tiga) orang warga Desa Sukamakmur Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat akibat hilangnya nyawa salah satu Scurity PT Lonsum, Risltal Alam (28), Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dalam pengembangan kasus Tersebut juga menahan Kepala Desa Sukamakmur Risansi, yang diduga menjadi aktor dalam Bentrok warga yang terjadi pada hari Jumat 20 September 2018 yang lalu di Lahan milik warga.

Seperti diberitakan sebelumnya Pada hari Kamis 19 September 2018 pihak PT Lonsum telah melakukan panen di kebun Lahan Usaha (LU2) milik warga eks transmigrasi Desa Sukamakmur, dengan dikawal ketat oleh sekuriti serta kepolisian dari Polres Lahat dan Polda Sumsel.

Pihak Kepolisian Resor Lahat diawal kegiatan mengatakan bahwa Panen tersebut merupakan simbolis dan tidak berlangsung lama.
Seperti yang dikatakan oleh Kabag Ops Polres Lahat Kompol Jossy Andrianto, SST.MM, mengatakan bahwa kedua belah pihak antara warga dan perusahaan telah disepakati bahwa pihak perusahaan hanya akan memanen secara simbolis 1- 2 jam saja.

“Pihak PT Lonsum hanya akan memanen satu atau dua jam saja dan ini secara simbolis, karena diantara kedua belah pihak telah mengklaim bahwa ini adalah lahan milik antara satu dengan yang lainnya.”Ujar Jossy.

Salah satu pemilik Lahan perkebunan kelapa sawit warga desa Suka Makmur Angguk mengatakan bahwa Perusahaan telah ingkar janji.

“Kita semua mendengar dari pihak kepolisian mengatakan bahwa panen hari ini hanya berlangsung 1 sampai 2 jam ini adalah simbolis dan panen tersebut dimulai jam 11.00 WIB dalam pelaksanaan kegiatan yang seharusnya selesai 1 atau 2 jam seperti yang dinyatakan oleh Pihak Kepolisian, ternyata pihak PT. Lonsum melakukan kegiatan lebih dari waktu yang ditentukan, kami melihat serombongan yang memanen buah sawit di kebun kami pulang Jam 5 sore, ketika kami masuk ke Kebun. Buah sawit kami habis bahkan pondok-pondok di dalam kebun dihancurkan dan banyak yang hilang.”ujarnya kesal.

Esok harinya Jumat (20/) di Desa Sukamakmur kembali turun dan nampak dengan menggunakan balasan truk para pekerja langsung turun dan Memanen buah sawit dengan alat pemetiknya melihat adanya para pekerja PT Lonsum yang memanen buah sawit tersebut, salah seorang pemilik kebun Najamudin langsung berusaha menghentikan kegiatan tersebut karena menurutnya tidak sesuai kesepakatan, Namun usahanya dihalang-halangi oleh security dari PT Lonsum dan terjadilah perkelahian yang berujung Salah satu security yang bernama Ristal Alam alam 28 tahun tewas oleh Herliansyah teman Nazamudin yang melihat aksi pengeroyokan tersebut.
Herliansyah mengaku bahwa dirinya menghabisinya salah satu scurity dikarenakan kesal sebab kerabatnya yang sama-sama tengah berkebun tersebut dikeroyok oleh pihak sekuriti hingga babak belur bahkan luka berdarah.

Akibat dari kejadian ini Polda Sumsel telah menahan 3 orang Tersangka dan Kades Sukamakmur Kec. Gumay Talang Kab. Lahat.
Sementara istri Kepala Desa Sukamakmur Kec. Gumai Talang Ny.Rosana berharap agar pihak Kepolisian dapat menangguhkan penahanan karena dalam kasus ini dirinya yakin Suaminya tidak bersalah.
“Kalau Suami saya ditahan apa kesalahannya, sebab dalam kejadian ini sebelumnya tidak ada satu katapun pak Kades menyuruh warga untuk bentrok, bahkan beliau mewanti-wanti untuk menghidari keributan dan tidak terjadi Anarkis.”Keluhnya.(26/9).
(Ad)