LahatOnline » GAWAT, JALAN RUSAK PARAH BATU URIP TURUNKAN PEREKONOMIAN WARGA

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

GAWAT, JALAN RUSAK PARAH BATU URIP TURUNKAN PEREKONOMIAN WARGA

Selasa, 19-Januari-2021, 23:09

Post Views: 1,902

BATU URIB- karna memasuki musim hujan, akses jalan keluar masuk desa batu urib kecamatan kikim timur kabupaten lahat, selasa (19/1/2021) semakin parah

Saat disambangi oleh media penguna jalan warga setempat Yudi Wansyah dirinya membeberkan “kami sudah muak dengan jalan yang rusak parah karna terpaksa harus melewati jalan ini karna Selain jalan ini tidak ada lagi, sebab akses jalan satu-satunya keluar masuk desa jadi kami warga desa Batu urip dusun 2 setiap hari mengunakan jalan utama ini.

” Dampaknya jalan seperti ini kami warga sangat dirugikan sekali pasalnya menurunkan harga hasil tani perekonomian warga batu urip seperti sawit, getah parah pembeli tidak mau masuk Kesini, dan bagaimana pun caranya kami harus bisa mengeluarkan hasil tani tersebut walaupun kami yang rugi, dikarnakan kami untuk mengeluarkan hasil tani menyewa Mobil Turing, seandainya hasilnya Rp 500.000,- (Lima ratua ribu rupiah) bersihnya mendapat Rp 300.000,-( tiga ratus ribu rupiah) yang Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah) untuk membayar Mobil angkutan tersebut.

“Karna jalannya loyak seperti bahan untuk membuat batu bata, kami mengharapkan kepada Pemerintah kabupaten lahat, agar segera diperbaiki jika tidak diperbaiki kami warga akan kompak mau Pindah ke kabupaten musirawas, sebabnya desa kami yang terpencil ini berbatasan dengan Musirawas, tidak diperhatikan sama sekali oleh pemerintah kabupaten lahat, karena desa lain sudah dibangun jalan Cor beton, sedangkan desa kami lebih sangat memerlukan bantuan tapi tidak dibantu, ” dengan nada Kesal ungkapnya

(TERIMO/LO)