Teguran Tak Mempan, PKL Kucing Kucingan Dengan Pol-PP

Kamis, 7-Januari-2021, 19:12


LAHAT SRIWIJAYA ONLINE—- Setelah beberapa kali ditegur oleh Satuan Pol-PP Pemkab Lahat terhadap para pedagang yang berjualan dititik titik terlarang, terpaksa harus kucing kucing dengan Pol-PP.

Hal ini, terlihat dititik lokasi kawasan yang tidak boleh berjualan atau bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL) diantaranya kawasan depan Gedong Olahraga (Gor) dan didepan Balai Yasa Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat.

Namun terkadang pedagang masih tetap membandel meskipun personil Pol PP sudah berjaga di kawasan tersebut namun setelah tidak dijaga pedagang kembali datang.

“Kesannya seperti kucing-kucingan saja, ketika sudah diberikan teguran bahkan dijaga oleh petugas dikawasan depan Gor, namun setelah petugas tidak berjaga kembali pedagang kembali berjualan,” ungkap Kepala Dinas Pol PP, Linmas dan Damkar Lahat Fauzan Khoiri Denin, pada Kamis (07/01/2021), kemarin.

Bahkan lanjut Fauzan, apabila pedagang ditegur mereka menjawab ‘kami ini cari nafkah bukan untuk kaya, banyak gawe lain Pol PP tu’.

“Jadi serba salah, itulah saya minta mohon kesadaran bersama, artinya silakan para pedagang berjualan, namun ada beberapa lokasi yang tidak boleh berjualan bukan petugas melarang untuk berjualan,” janjinya lugas.

Untuk diketahui, sambung Fauzan, sebagai penegak peraturan daerah (Perda) Pol PP berwenang membersihkan lokasi PKL terutama kawasan bebas dari PKL khususnya dititik titik

“Setiap harinya lima (5) berjaga di kawasan depan Gor,” ucapnya.

Dijaganya oleh personil Pol LL di kawan depan Gor dan Balai Yasa semenjak memasuki musim buah durian dan banyak pedagang dadakan (musiman) yang berjualan.

“Sampai sekarang masih dijaga di kawasan depan Gor petugas secara bergantian. Kita harapkan kerja sama dan dukungannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Penindakan Sat Pol PP Dian Hayati membenarkan beberapa anggota Pol PP berjaga di kawasan Gor Lahat di Stanbaykan dengan cara bergantian guna memantau para pedagang yang ngotot tetap berjualan dilokasi terlarang.

“Anggota setiap hari kita Stanbaykan dengan cara bergantian, untuk memantau dititik titik terlarang, agar para pedagang yang berjualan tidak kembali lagi,” pungkasnya. (Din)

donasi relawan lahatonline.com
Bagikan ke :
Share on Facebook Share on Google+ Tweet about this on Twitter Email this to someone Share on Whatsapp

BERITA TERKINI

LAHAT DALAM POTRET

LAHAT
MERAPI TIMUR - MERAPI BARAT - MERAPI SELATAN
PULAU PINANG - GUMAY ULU - GUMAY TALANG - LAHAT SELATAN
KOTA AGUNG - MULAK ULU - MULAK SEBINGKAI - PAGAR GUNUNG - TANJUNG TEBAT
TANJUNG SAKTI PUMU - TANJUNG SAKTI PUMI

GUMAY TALANG - Minggu, 05-Mei-2024 - 15:05

DESA SUKARAMI BANGUN MCK & JALAN SETAPAK. 

selengkapnya..

Nak Keruan Gale

Seni Budaya

Wisata

Almamater