LahatOnline » Gelar Sedekah Adat, Sefta Hariyanto Kades Muara Temiang Potong Satu Ekor Kerbau

PROFIL KECAMATAN & DESA

KABUPATEN LAHAT

KEC. GUMAY TALANG KEC. GUMAY ULU KEC. JARAI KEC. KIKIM BARAT KEC. KIKIM SELATAN KEC. KIKIM TENGAH KEC. KIKIM TIMUR KEC. KOTA AGUNG KEC. LAHAT KEC. LAHAT SELATAN KEC. MERAPI BARAT KEC. MERAPI SELATAN KEC. MERAPI TIMUR KEC. MUARA PAYANG KEC. MULAK SEBINGKAI KEC. MULAK ULU KEC. PAGAR GUNUNG KEC. PAJAR BULAN KEC. PSEKSU KEC. PULAU PINANG KEC. SUKA MERINDU KEC. TANJUNG TEBAT TASTI PUMI TASTI PUMU

Download Aplikasi

VIDEO

Gelar Sedekah Adat, Sefta Hariyanto Kades Muara Temiang Potong Satu Ekor Kerbau

Kamis, 12-Januari-2023, 23:59

Post Views: 1,369

Lahatonline.com, Muara Temiang – Kepala desa Muara Temiang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat pada malam hari ini, Kamis, 12 Januari 2023 sekitar pukul 19.30 WIB menggelar sedekah adat atau yang sering disebut oleh warga setempat sedekah rame.

Dijelaskan oleh Sefta Hariyanto, S.Kom, selaku kepala desa Muara Temiang, sedekah adat ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terwujudnya masyarakat desa Muara Temiang yang kompak, sehat serta lebih makmur kedepannya.

“Intinya untuk melestarikan adat dan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu. Kepada seluruh masyarakat Muara Temian semoga selalu diberi kesehatan dan bagi masyarakat yang bertani atau berkebun dapat menghasilkan hasil tani sesuai harapan, dan warga yang bekerja di perusahaan agar diberi kelancaran, beguna untuk keluarga besar dan dijauhkan dari balak dan becana”ujar kades.

Dan dalam sedekah adat ini pula menyampaikan bahwa dari PT BL telah izin kepada para pemangku adat untuk perluasan lahan pertambangan, serta diberi kelancaran dan tiada halangan dan rintangan dalam aktifitas menambang penambangan dan semoga PT BL ini tetap berjaya, maju, sehingga dapat berkontribusi dengan desa, dan perekrutan tenaga kerja maupun berupa kontiribusi desa yang lainnya, lanjut Sefta.

Disampimg itu, oleh karena malam ini dilaksanakan sedekah adat sekaligus membersihkan pusaka peninggalan nenek moyang terdahulu, Mengingat nenek moyang kami dengan cara berwasilah dan dapat menjaga, merawat dengan baik setiap apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anak cucunya.

Intinya kami sangat mengingat para nenek moyang, dan sudah menjadi kewajiban kami untuk merawat peninggalan serta menjaga nama baik keluarga besar masyarakat Muara Temiang, dan muara temiang ini desa inti dari sukulime yang terdiri dari Pagar Batu, Jati, Muara Siban, serta desa selawi yang mana desa muara temiang ini secara adat merupakan imam dari sukulime.

Masih kata Sefta yang merupakan (Anak dari Darwin Turi pemangku adat desa Muara Temiang), yang mana ketiga pusaka dusun laman desa muara temiang itu merupakan juga pusaka sukulime(soko limo) yang merupakan warisan dari puyang raden fatah atau sultan syah alam akbar al fatah/ ratu prabu sirah alam, pusaka tersebut di warisi secara turun – temurun sampai dengan sekarang. Pada waktu itu raden fatah merupakan raja demak di tanah jawa yang mendapatkan mandat dari Sunan Ampel untuk menyebarkan agama Islam di pedalaman palembang (senopati jimbun ngabdurahman panembahan palembang sayyidina panata agama).

Kemudian, kami juga mengajak seluruh warga Muara Temiang untuk saling memafkan atas segala salah dan hilaf, sehingga warga desa tetap rukun, damai dan tentram, juga kami berharap, serta memohon kepada Allah agar desa ini makmur, masyarakat yang cerdas dan selalu bergotong royong serta dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, kepala desa juga berpesan kepada seluruh masyarakat desa Muara Temiang, dengan terlaksananya sedekah adat ini akan menjadi wadah untuk saling mempererat tali silaturahmi dan yang paling pentingnya dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sementara itu, Erlambang Camat Merapi Barat dalam sambutannya mengatakan sedekah rame itu merupakan tanda syukur kepada Allah SWT karena kita telah diberikan nikmat yang banyak. Dan dirinya juga mengapresiasi Kepala Desa Muara Temiang karena telah melestarikan adat dan budaya didesa Muara Temiang.

“Tetap jaga adat istiadat kita,Hidup kita saling sapa, saling tolong menolong, serta saling menjaga. Allhamdulillah, adat istiadat kita tidak hilang, yang tua kita hargai dan yang muda kita sayangi” pesannya.

Terpantau media ini, sedekah adat berlangsung di rumah Kepala desa Muara Temiang, dengan dihadiri langsung Camat Merapi Barat, para kasi, para pemangku adat yang di hadiri oleh bapak Darwin Turi, Iskamil Idris Turi dan Empat orang Juhu Empat, tokoh agama setempat, Raja Firmansyah selaku Manager site PT Batubara Lahat beserta rombongan dan seluruh masyarakat desa Muara Temiang.

Kegiatan sedekah adat ini, masyarakat secara bersama membaca surah yasin, dilanjutkan berdo’a.

Dias